Sudah sekitar seminggu ini redaksi PCplus dapat banyak permintaan untuk menguji Zenfone 5. Permintaan yang kebanyakan datang dari media sosial ini salah satu “efek samping” dimuatnya Review Smartphone Asus Zenfone 4 akhir april lalu. Gayung bersambut, Asus Indonesia mengirim unit uji ke meja redaksi. Bungkus plastik langsung dikoyak, dan kemasan dusnya digeser. Menyapalah si cantik Zenfone 5 dari peraduannya. Tombol power ditekan, cring, logo Asus lengkap dengan teks “powered by Android” dan logo Intel terhidang.Ya, sama seperti seri Zenfone 4 yang PCplus ulas tempo hari, seri ini pun ikut membenamkan system on chip (SoC) milik Intel Atom yang punya arsitektur CloverTrail+. Serinya Atom Z2580 yang punya 2 inti, 2 thread dan kecepatan 2 GHz di tiap inti.
Sekadar informasi, thread adalah inti (core) virtual untuk memroses data. Itu berarti 2 inti di prosesor Atom ini hampir mirip seperti 4 inti di prosesor smartphone sekelas lainnya. Jangan heran jika hasil pengujian perangkat yang punya prosesor ini tak kalah atau bahkan lebih baik dibanding perangkat lain yang punya prosesor 4 inti.