JAKARTA, PCplus – Beberapa bulan terakhir ini, banyak ancaman menyerang perangkat Android. Ini dikarenakan ada celah yang bisa dimanfaatkan pihak ketiga. Yang terkenal antara lain Fake ID, Heartbleed, dan Master Key.
Hearbleed yang juga mempengaruhi Google misalnya, dimanfaatkan untuk membaca memori pada sistem yang menggunakan versi tertentu dari protokol Open SSL. Jadi penyerang bisa mendapatkan akses ke data pengguna yang sensitif dengan mengirimkan permintaan yang dibuat secara khusus.
Sementara Master Key memungkinkan penjahat cyber mengakses perangkat Android dengan hak khusus administrator. Artinya, penyerang bisa menjalankan software pada perangkat tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Google memang cukup cepat menutup celah-celah tesebut. Tapi jutaan pengguna Android tetap berisiko. Sebab biasanya ada jeda waktu lama dari produsen perangkat untuk memperbarui firmware-nya. Dalam kurun tersebut, malware dapat menggunakan celah untuk membuat jalan masuk ke smartphone dan tablet, menyamar sebagai aplikasi populer, untuk mencuri data pribadi yang tersimpan pada perangkat, membajak akun pengguna di jejaringan sosial, mencuri kredensial online banking, dll.
Agar tak tereksploitir, kamu bisa menggunakan Kaspersky Free Fake ID Scanner. Gratis kok. Aplikasi ini akan men-scan perangkatmu dari semua celah ini dan memastikan tidak ada aplikasi yang terinstal di perangkat yang dapat melakukan eksploitasi. Celah yang terdeteksi memang tidak dihentikan, tapi kamu akan diminta menginstal versi gratis dari Kaspersky Internet Security untuk Android jika terdapat ancaman yang terdeteksi di perangkat.
Aplikasi ini kompatibel dengan Android 2.3 dan versi di atasnya. Kamu bisa mengunduhnya di Google Play dalam dua bahasa (Inggris dan Rusia).