JAKARTA, PCplus – Di era Internet ini, kebanyakan dari kita mungkin lebih banyak dan sering berkomunikasi secara online ketimbang secara offline. Banyak di antara kita yang lebih suka memanfaatkan sosial media messenger, mobile messenger maupun nelpon via Internet saat ini.
Menurut survei terbaru Kaspersky Lab dan B2B International, ada tiga tool yang paling sering dipakai untuk berkomunikasi online saat ini. Yang pertama adalah sosial media messenger (37%). Berikutnya adalah mobile messenger (25%), diikuti oleh VoIP (voice over Internet Protocol) atau panggilan Internet (15%).
Walaupun sering berkomunikasi secara online, banyak pengguna menganggap cara ini tidak bisa diandalkan. Foto messenger misalnya, dianggap tidak bisa diandalkan oleh 70% responden survei karena dipandang tidak aman. Sementara 62% responden tidak mempercayai mobile (termasuk sosial) instant messenger. Sejumlah 61% tidak mempercayai panggilan VoIP secara online, dan 60% tidak percaya layanan video chat.
Dan kendati merasa ada isu keamanan, 17% dari mereka yang disurvei mengatakan pernah berbagi foto atau klip video yang sensitif melalui alat komunikasi elektronik setidaknya sekali. Kaum pria menjadi golongan yang lebih sering melakukannya ketimbang perempuan (21% vs. 13%).
Lalu apakah kita harus berhenti pakai online messenger? Kaspersky Lab tidak menyarankan langkah drastis itu. Namun kita perlu berhati-hati saat berkirim informasi via Internet. Topik yang sangat rahasia sebaiknya tidak dibicarakan di halaman Web, karena Internet mengingat semuanya. Begitu saran Kaspersky Lab.
“Dan juga tidak seharusnya Anda terhubung ke saluran komunikasi yang dikenal tidak aman, seperti jaringan Wi-Fi publik, karena informasi tersebut dapat dicegat. Hal ini juga penting untuk dipahami oleh pengguna agar berhati-hati ketika memilih alat online untuk komunikasi pribadi, dan hanya menggunakan perangkat yang dilindungi secara handal oleh password dan solusi keamanan Internet,” komentar Elena Kharchenko (Head of Consumer Product Management, Kaspersky Lab).
O ya, jika mau mencegah malware menyadap informasi rahasia dan memperingatkan pengguna tentang ancaman seperti koneksi Wi-Fi yang tidak aman, webcam atau mikrofon sedang diakses pihak lain, diarahkan ke halaman web yang tidak sah, dan banyak lagi, mungkin kamu bisa mempertimbangkan solusi multi-platform Kaspersky Internet Security — Multi-Device dan Kaspersky Total Security — Multi-Device.