JAKARTA, PCplus – Ini dia peneropongan mutakhir Kaspersky Lab: dompet digital dan sistem pembayaran virtual, juga ATM akan menjadi target utama serangan penjahat cyber dalam 12 bulan ke depan. Apple Pay yang diluncurkan Oktober lalu di AS pun tak luput dari incaran penjahat cyber.
Apple Pay dijadwalkan akan meluncur di Eropa tahun depan disebut Kaspersky sebagai akan menarik perhatian para peretas begitu layanan tersebut ramai dipakai. Laporan Kaspersky Security Bulletin 2014: Predictions 2015 mengatakan, “Serangan-serangan sebelumnya telah berfokus pada sistem pembayaran NFC (near field communications), tetapi karena adopsinya terbatas, hasilnya tak banyak. Kehadiran Apple Pay akan mengubah hal tersebut.”
Antusiasme terhadap platform pembayaran baru ini akan menggerakkan adopsi yang lebih luas. Dan bak ada gula ada semut, ii akan menarik banyak penjahat cyber yang ingin mencari keuntungan dari transaksi tersebut.
Tren lain adalah akan ada lebih banyak “bleeds” di internet yang mengikuti jejak Heartbleed. Selain itu akan ada kian banyak distribusi malware untuk OS X pada situs-situs torrent, juga serangan targeted cyber pada bank dan penculikan ATM.
Dalam laporannya, Kaspersky juga mengatakan akan terungkapnya kelemahan dari Internet of Things, dan munculnya adware atau spyware di program smart TV.