
JAKARTA, PCplus – Dua scanner profesional telah diluncurkan Epson. Yang pertama, Perfection V800 Photo, ditujukan untuk pengarsipan dan reproduksi foto, film positif dan negatif (slide dan film strip 35 mm sampai format medium 6×20 cm dan 4”x5). Sementara WorkForce DS-520 menyasar sektor korporasi, edukasi, dan perbankan yang perlu pengarsipan dan digitalisasi dokumen.
Menyasar kalangan fotografer, Perfection V800 menawarkan resolusi optikal 4800×6400 dpi dengan densitas optikal 4.0 Dmax dan sistem scan 4.0 Dual Lens Epson yang eksklusif. Sistem lensa gandanya akan otomatis memilih resolusi scan yang diinginkan: High (4800dpi) untuk transparansi atau bahan yang memantul, atau Super (6400dpi) untuk film. Slide pack dan negative strip bisa dengan cepat di-scan menjadi lembaran kontak yang bisa dicetak via adapter transparansi 8×10 inci.
Scanner dengan teknologi ReadyScan LED light source ini diklaim hemat energi (23% lebih rendah) dengan proses scan yang tak membutuhkan pemanasan. Desain wadah filmnya yang baru kokoh menahan frame dan mendung scan yang konsisten. Cacat pada film, slide dan foto seperti debu, goresan, lipatan bisa dihapus dengan teknologi Digital ICE yang diusungnya,
Perfection V800 Photo datang lengkap dengan bundel software berupa Epson Scan dengan Easy Photo Fix merestorasi foto-foto sudah pudar warnanya kembali seperti aslinya; LaserSoft Imaging SilverFast SE Version 8 mengontrol kecerahan dan bayangan, gradasi, penajaman warna selektif dan global, dan de-screening; dan Epson Copy Utility untuk menyalin dokumen dan foto dengan mudah.

Untuk digitalisasi dokumen, WorkForce DS-520 dibekali fitur duplex scanning berkecepatan tinggi dan software Document Capture Pro V1.6 Premium. Scanner dokumen ini mampu men-scan sampai 30ppm/60ipm (satu sisi dan dua sisi) untuk dokumen berukuran A6 sampai Legal dan sangat handal dengan siklus 3,000 halaman per hari.
Yang menarik, scanner ini bisa men-scan dokumen A3 yang dilipat dan menyatukan hasilnya dalam satu langkah jika kamu mengganti pengaturan scanner menjadi non-separation mode. Maka kedua bagian gambar akan direproduksi menjadi satu gambar penuh.
Di WorkForce DS-520, Epson menerapkan dua teknologi utama: rol pemisah dan deteksi double–feed ultrasonik, digunakan untuk mendukung kapasitas kerja scanner yang tinggi. Rol memisahkan dan memasukkan setiap halaman ke dalam scanner, memungkinkan scan dalam jumlah besar dengan stabil dan bebas hambatan, sementara sensor ultrasonic mendeteksi double-feeding dan mensinyalkan kepada pengguna untuk memperbaikinya guna menghindari kehilangan halaman.
”Epson telah menyatukan semua yang diperlukan untuk memindai gambar dan dokumen dengan sempurna ke dalam kedua scanner ini”, kata M. Husni Nurdin (Deputy Country Manager PT Epson Indonesia). “Hasilnya adalah kualitas dan performa terdepan untuk solusi imaging dan digitalisasi dokumen”, tegasnya.