Cegah Tindak Kejahatan, Canon Tawarkan 8 Kamera Pengawas
JAKARTA, PCplus – Kamera pengawas kini makin jamak dipakai sebagai alat monitor. Ia tidak hanya bisa memberikan pandangan langsung di lokasi kejadian, tapi juga merekamnya. Tak hanya di rumah, tapi juga di lingkungan kerja, bahkan area umum seperti mal.
Kamera pengawas bisa menjadi pun membantu mencegah atau setidaknya mengurangi tindakan kejahatan. Di luar negeri, kamera pengawas bisa ditemukan di area publik, di stasiun, bandara udara, bahkan di jalan raya (untuk menangkap pelanggar lalu lintas).
Kalau diperlukan, rekaman kamera pengawas dapat menjadi barang bukti di saat terjadi kejadian yang tak diinginkan, mulai dari pelecehan seksual, pembegalan, pencurian dan penyusupan, perampokan, sampai kecelakaan lalu lintas.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
“Dengan adanya teknologi kamera pengawas maka dapat memberikan kemudahan untuk menangkap pelaku kejahatan,” kata Merry Harun (Direktur Divisi Canon, PT. Datascrip).
Menjawab kebutuhan pengawasan keamanan itulah, Canon menawarkan dua seri kamera jaringan (network camera) baru: H dan M. Fungsi dan spesifikasinya mirip. Bedanya, seri H menyuguhkan kualitas gambar Full HD 2,1 megapiksel, sedangkan seri M 1,3 megapiksel. Masing-masing seri terdiri dari empat tipe: VB-H43, VB-H630VE, VB-H630D, dan VB-H730F, serta VB-M42, VB-M620VE, VB-M620D, dan VB-M720F.
Kedua seri kamera jaringan tersebut mampu merekam pada sebarang kondisi cahaya. Gambar akan tampil tajam dan jelas berkat dukungan fitur Auto Smart Shade Control yang otomatis menyesuaikan kondisi cahaya. Sementara Auto Gain Control berfungsi memaksimalkan pemantauan di kondisi kurang cahaya. Alhasil noise berkurang dan tayangan terlihat jernih.
Hasil rekaman pantauan akan disimpan di media kartu SD, SDHC atau SDXC dalam format codec dan resolusi yang bisa dipilih (H.264 dan M-JPG).
VB-H43 dan VB-M42 sama-sama merupakan pan tilt zoom camera dengan lensa zoom optikal 20x dengan pembesaran maksimal 240x. Keduanya disebutkan cocok untuk area yang luas dan ramai, seperti pusat perbelanjaan, terminal atau sekolah. Kedua kamera ini bisa digerakkan secara horisontal maupun vertikal oleh pengguna secara real time dari pusat kontrol. Kedua model ini memiliki sudut pandang yang lebar 60,4o. Kecepatan auto-focus dan fitur image stabiliser memberikan akurasi lebih, sekaligus memudahkan dalam melakukan pelacakan objek yang ingin ditampilkan.
Sementara itu VB-H630VE dan VB-M620VE sama-sama merupakan Vandal Dome (IP66) Camera with 111º Ultra Wide Angle View dan zoom 12x. Keduanya punya kubah (dome) berbahan bahan khusus sebagai pelindung dari tindak perusakan (vandalisme) maupun gangguan cuaca. Kedua kamera ini cocok di area luar ruangan. Fitur VB-H630D dan VB-M620D mirip dengan VB-H630VE dan VB-M620VE. Bedanya, keduanya merupakan kamera fixed dome.
Selain itu ada VB-H730F dan VB-M720F dengan fixed box dengan jangkauan sudut pandang paling luas, sampai 112,6o, dengan 3x optical zoom dan 4x digital zoom. Keduanya mampu memfasilitasi 15 fungsi sekaligus, termasuk deteksi obyek bergerak, obyek yang ditinggalkan sendirian, obyek yang diambil, utak-atik kamera, maupun deteksi volume. Aktivitas yang dideteksi bisa diaktifkan untuk merekam, mengunggah image-image ke server atau mengirimkan notifikasi e-mail.