Windows akan Digratiskan?
JAKARTA, PCplus – Saat pertemuan komunitas ChefCon, sebuah kejutan dilontarkan oleh Microsoft Technical Fellow dan top engineer Mark Russinovich di hadapan ratusan orang yang menggunakan Chef, sebuah tool manajemen website open-source. Russinovich mengatakan, suatu hari nanti Microsoft dapat meng-“open source” seluruh OS Windows. Alias menyediakan kodenya secara cuma-cuma.
“Itu jelas mungkin terjadi,” kata Russinovich. “Ini Microsoft baru.”
Mengagetkan bukan? Tapi Microsoft saat ini memang sudah berganti komandan. Pemimpinnya bukanlah Ballmer yang menentang Linux yang open source, tapi Nadella.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Namun tidaklah mungkin ucapan Russinovich terwujud dalam waktu dekat. Apalagi saat ini Windows masih merajai OS desktop, dan Microsoft meraup banyak uang dari lisensi Windows. Ini kendati di sejumlah negara beredar Windows non-original.
Tapi bukan tidak mungkin Microsoft membuat mesin uang dari Windows selain dari lisensi. Ia bisa saja menjual paket enterprise service dan manajemen seperti yang dilakukan Red Hat. Dan ini hanya bisa dilakukan di sektor server, yang masih dikuasai Linux.
Faktanya, Microsoft telah memperluas NET framework dan Azure, dan membuat bagian-bagian dari produk open source tersebut di masa lalu. Ia juga banyak berkontribusi pada GitHub. Namun lisensi open source untuk Windows di sisi client sepertinya impian belaka deh.