CaaS, Cara Baru Operator Manfaatkan Jaringan Infrastruktur
JAKARTA, PCplus – Ada SaaS (software as a service), Paas (platform as a service) dan kini CaaS (communication as a service). Yang disebutkan terakhir ini adalah cara baru bagi operator telekomunikasi untuk memanfaatkan jaringan infrastruktur untuk membuat layanan, membuka pasar dan menciptakan ekosistem baru dalam berbagai bidang (enterprises, pasar industri vertikal, Mobile to Mobile (M2M) dll).
Mengapa perlu CaaS? Sebab bisnis operator telekomunikasi tak lagi bertumpu pada layanan suara dan SMS, tapi lebih pada layanan data, termasuk video. Untuk membuka kemampuan jaringan telekomunikasi agar konten aplikasi bisa lebih baik dan basis pelanggannya meningkat, Huawei menawarkan teknologi CaaS-nya kepada anak perusahaan Telkom, yakni Telin (Telekomunikasi Indonesia International).
MoU pun sudah ditandatangani di Singapura, saat ajang pameran Communics Asia (3/6/2015). Sesuai MoU, Huawei Technologies Co. Ltd akan mentransfer keahliannya di berbagai bidang teknologi serta menyiapkan sarana dan prasarana di pusat inovasi untuk membantu Telin dalam mengembangkan pangsa pasar internasional.
Termasuk dalam layanan CaaS adalah layanan premium yang bisa memenuhi ekspektasi layanan komunikasi yang diinginkan oleh pelanggan eksklusif, enterprises, dan korporasi. CaaS juga terkait dengan pengidentifikasian partner yang tepat dalam industri vertikal, menciptakan model bisnis baru, serta ekosistem untuk membawa layanan nilai tambah ke pasar baru.
O ya, sekadar informasi, Telin adalah anak perusahaan Telkom yang berkiprah di bisnis telekomunikasi internasional. Perusahaan ini memiliki 10 anak perusahaan di Singapura, Hongkong, Timor Leste dengan produk yang disebut Telkomcel, Australia, Malaysia, Maau, Taiwan, Amerika Serikat, Myanmar, dan Kerajaan Arab Saudi.