[section_title title=Kesimpulan]
Secara keseluruhan dari pengujian yang dilakukan dan ditampilkan PCplus, Intel Core i7-5960X hanya memberikan tambahan kinerja sebesar 2,06% dibandingkan Intel Core i7-4960X. Bila hasil Expression Encoder 4 SP2 diabaikan (diasumsikan ada bug), maka tambahan kinerja yang ditawarkan menjadi 3,48%. Sementara, bila pengujian yang sangat dipengaruhi kartu grafis ditiadakan, tambahan kinerja yang ditawarkan menjadi 3,2% dan 5,6%.
Untuk perbandingan pada 3GHz alias perbandingan secara clock per clock, Intel Core i7-5960X memberikan tambahan kinerja yang lebih “menggigit”. Secara keseluruhan ia lebih bertenaga dari Intel Core i7-4960X sebesar 9,2%, sedangkan bila pengujian yang sangat dipengaruhi kartu grafis ditiadakan, selisihnya menjadi 13,78%.
Intel Core i7-5960X memang meberikan tambahan dua core menjadi delapan, namun frekuensi kerja termasuk frekuensi Turbo Boost-nya tertinggal dari Intel Core i7-4960X. Pada aplikasi yang bisa memanfaatkan kedelapan core ini secara optimal seperti Cinebench R15, Intel Core i7-5960X memang berhasil unggul signifikan. Namun, pada aplikasi yang tidak memanfaatkannya secara optimal seperti Pazera Lame Front-End 1.8, frekuensi kerja Intel Core i7-5960X yang lebih rendah membuatnya tertinggal dari Intel Core i7-4960X.
Kesimpulan
Dengan tambahan dua core dan arsitektur yang lebih mumpuni, Intel Core i7-5960X memang merupakan upgrade dari Intel Core i7-4960X. Namun, frekuensi kerjanya yang lebih rendah membuat upgrade ini hanya berlaku untuk aplikasi tertentu yang bisa memanfaatkan kedelapan core miliknya tersebut secara optimal. Selain itu, penggunaan DDR4 membuat prosesor flagship Intel ini butuh motherboard baru. Meskipun begitu, bila Anda memang menjalankan beragam aplikasi yang bisa memanfaatkannya secara optimal dan ingin membangun PC desktop baru yang sesuai, Intel Core i7-5960X bisa jadi pilihan. Harganya yang sekitar 15,5 juta rupiah hanya sedikit lebih mahal dari Intel Core i7-4960X yang sekitar 14,5 juta rupiah.