Komunitas, Andalan OnePlus
JAKARTA, PCplus – OnePlus belum lama berdiri, tetapi namanya cukup berkibar di kalangan tertentu. Ponsel pertamanya, OnePlus One, banyak dielu-elukan sebagai ponsel yang elegan, kokoh dan berkinerja bagus dengan harga terjangkau — sama sekali tidak menunjukkan bahwa smartphone ini berasal dari sebuah perusahaan yang belum punya nama (saat itu). Cuma memang, pendirinya dan juga banyak dari pekerjanya bukan orang baru di ajangponsel, karena mereka dulu berkarier di Oppo.
Strategi pemasaran OnePlus, kata Michael Tideback (Head of Community OnePlus Global) dalam jumpa pers di Jakarta pekan lalu (31/7/2015), tidak sama dengan para pesaingnya lainnya. “Smartphone sudah menjadi komoditas saat ini, jadi bagaimana membedakan yang satu dari yang lain? Yang membedakan adalah komunitas. Mereka punya rasa memiliki,” tutur Tideback. Karena itulah OnePlus selalu memanfaatkan komunitas dalam memasarkan produknya — strategi yang sudah terbukti berhasil saat mereka membesut produk debut pertamanya, OnePlus One.
Nah, September mendatang kamu akan bisa menimang generasi keduanya, OnePlus 2. Seperti juga versi pertamanya, OnePlus 2 tidak akan dijual bebas di pasar. Kamu hanya bisa membelinya secara online dengan melalui undangan untuk melakukan pemesanan (pre-order). Undangan untuk pre-order sudah dibuka sejak 1 Agustus di akun media sosial OnePlus. O ya, harga OnePlus 2 dengan memori 64GB, RAM 3GB berkisar Rp 5,399 juta. Kemahalan? Tunggu saja versi 16GB-nya.
Seperti OnePlus One, penerusnya ini punya layar 5,5″ IPS LCD Full HD. Layarnya yang berlapiskan Corning Gorilla Glass 4 tampak jernih, enak dipakai untuk memotret. Apalagi kamera belakang OnePlus 2 mendukung dengan resolusi 13 megapiksel dan 6 lensa fisik, dual LED flash, dan bukaan f/2.0. Sebenarnya fitur kameranya tak beda dengan yang ada di OnePlus One. Plus di sini ada sensor 1,3um light-collecting pixel yang mampu menghasilkan gambar bagus dalam kondisi minim cahaya.
Jadi apa yang baru? Smartphone dengan OS Cyanogen ini mengemaskan semua teknologi baru. Prosesor misalnya, akan menggunakan Qualcomm Snapdragon 810, yang tercepat saat ini.
Smartphone dual SIM yang mendukung 4G LTE ini juga sudah mengemaskan port USB Type-C. Adanya fingerprint scanner juga membuatnya berbeda dibandingkan produk saingan. Berkat scanner sidik jari, penggunanya bisa menyalakan dan membuka kunci perangkat dengan satu dari lima sidik jari yang sudah disimpan. Cuma perlu waktu kurang dari setengah detik untuk proses membuka kunci tersebut.