JAKARTA, PCplus – Siapa bilang riwayat Nokia sudah berakhir? Perusahaan ini segera akan meraup US$ 2,8 miliar dari penjualan bisnis layanan lokasi dan pemetaan HERE-nya. Nokia pertama kali mencari pembeli pada April lalu saat mempertimbangkan kesepakatan dengan Alcatel-Lucent.
Adalah konsorsium perusahaan otomotif, termasuk Audi, BMW dan Daimler, yang membeli bisnis pemetaan Nokia HERE. Konsorsium ini mnembayarkan US$ 2,8 miliar, tetapi Nokia mengatakan berharap menerima sekitar US$ 2,5 miliar ketika semuanya tuntas.
“Dengan langkah ini, kami menyelesaikan tahap terakhir transformasi Nokia,” kata Rajeev Suri (President and CEO of Nokia). “Kami mengintegrasikan mantan Nokia Siemens Networks, melepas bisnis Devices & Services, dan sekarang mencapai kesepakatan transaksi untuk HERE yang kami yakini adalah jalan terbaik bagi para pemegang saham, maupun kustomer dan karyawan HERE. Ke depan, kami akan berfokus pada kombinasi gabungan dengan Alcatel-Lucent. Begitu itu tuntas, Nokia akan menjadi perusahaan terbarukan, dengan teknologi jaringan pemimpin dan service business, maupun licensing and innovation engine of Nokia Technologies.”
Setelah penjualan HERE, Nokia akan terpecah menjadi Nokia Networks dan Nokia Technologies. Yang disebutkan duluan akan tetap menjadi perusahaan broadband infrastructure software dan services. Sedangkan Nokia Technologies akan berfokus pada “Next generation technology and services for an IP connected world,” begitu menurut pernyataan Nokia.