JAKARTA, PCplus – Makin hari makin banyak hal dan pekerjaan yang diotomasikan, dikerjakan oleh robot. Lalu bagaimana dengan keamanan pekerja manusia yang bekerja dengan sistem robot? Misalnya di pabrik perakitan?
Ah ternyata ada kok. Pedoman terbaru tentang cara menjamin keselamatan pekerja manusia dalam sistem-sistem robot kolaboratif telah dipublikasikan oleh ISO (International Organization for Standardization). Dokumen ISO/TS 15066 itu telah lama dinantikan sebagai dokumen tambahan untuk mendukung standar ISO 10218 ‘Persyaratan Keselamatan Bagi Robot Industri’. ISO/TS 15066 adalah sebuah dokumen komprehensif untuk membantu integrator sel-sel robot melakukan kajian risiko saat menginstal robot kolaboratif.
ISO/TS 15066 mengulas beberapa konsep kolaboratif yang berbeda, dan merinci persyaratan-persyaratan untuk mencapai konsep tersebut. ISO/TS 15066 juga menyajikan penelitian tentang ambang rasa sakit melawan kecepatan robot, tekanan dan dampak pada bagian-bagian tubuh tertentu.
“Sebagai perusahaan pembuat robot kolaboratif terkemuka, robot-robot kami menonjolkan fungsi-fungsi keselamatan yang dapat disesuaikan untuk mematuhi pedoman tersebut. ISO/TS 15066 merepresentasikan konsesus yang tercapai antar negara-negara anggota mengenai teknologi yang tengah berkembang. Kami menyadari bahwa dunia memerlukan sebuah pendekatan yang konservatif terkait keselamatan robot, namun masih banyak penelitian yang sedang berjalan mengenai interaksi yang aman antara manusia dengan robot, serta tentang cara menetapkan pedoman praktis untuk mengungkap potensi robot kolaboratif sepenuhnya. Kami menantikan untuk terus mengikuti pekerjaan ini seiring perkembangannya,” kata CTO Universal Robots, Esben Østergaard.
Sistem keselamatan robot-robot Universal Robots yang telah dipatenkan menampilkan delapan fungsi keselamatan yang dapat disesuaikan, yaitu posisi persendian dan kecepatan, posisi TCP, orientasi alat, kecepatan dan tenaga, serta momentum dan kekuatan robot.