Lagi-lagi mengenai masalah baterai di smartphone. Pernahkah kamu mengalami pengisian baterai yang berlangsung lama? Atau ponsel sama sekali tidak mau melakukan pengisian baterai sama sekali? Jangan keburu panik, memang sepertnya telah terjadi sesuatu yang salah pada perangkat kamu. Namun jangan langsung berasumsi bahwa ponsel atau baterai telah mengalami kerusakan. Bisa jadi terdapat hal lain yang mengganggu aliran daya listrik tersebut. Sebelum membawanya ke tempat service, ada beberapa hal yang bisa Anda periksa sendiri sehingga kamu tidak perlu mengganti atau memperbaikinya ke tempat service.
Periksa logam di dalam port micro USB
Akibat terlalu sering ‘dicolok serta dicabut’, bisa jadi antara port USB dari ponsel dan micro USB dari charger agak sedikit kendor dan tidak terjadi koneksi yang bagus antara keduanya. Untuk itu, kamu bisa sedikit mengakalinya dengan langkah-langkah berikut. Matikan ponsel terlebih dahulu. kamu bisa sedikit ‘meluruskan’ atau mengatur posisi seperti sedia kala menggunakan tusuk gigi atau sejenisnya.
Bersihkan dari kotoran
Jika sering menaruh ponsel dalam kantong celana, tas, atau dompet tanpa terlindungi, bisa jadi port micro USB kemasukan debu ataupun kotoran. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab tidak terjadinya kontak antara port USB dari ponsel dan micro USB dari charger. Mirip dengan cara nomor satu, bersihkan area micro USB dengan bahan yang tidak keras, seperti tusuk gigi atau sejenisnya. Lakukan dengan hati-hati dan perlahan, jangan sampai besi logam tersebut menjadi bengkok atau patah.
Periksa kabel atau adaptor
Hal lain yang bisa dicoba adalah dengan mengganti kabel dari port USB. Beberapa kasus bisa disebabkan akibat kabel yang mengalami putus secara halus ataupun pelapis kabel yang berlubang. Jika penggantian kabel tidak menyelesaikan masalah, kamu bisa coba dengan mengganti adaptor dengan yang lain.
Gunakan sumber listrik yang tepat
Mengambil sumber daya dari soket listrik membuat alisaran listrik lebih stabil dan besar. Hal ini membuat proses pengisian menjadi lebih cepat. Hal berbeda jika melakukan pengisian baterai melalui PC atau laptop, terutama yang masih menggunakan port USB versi lawas. Hal ini dikarenakan port USB tidak menghantarkan listrik yang cukup. Bahkan beberapa kasus, aliran listrik tersebut cukup lemah sehingga saat kamu menghubungkannya, tidak terjadi proses pengisian baterai. Pastikan pula bahwa tidak terjadi masalah pada soket listrik yang digunakan.
Matikan ponsel
Hal ini sangat penting jika ingin pengisian baterai menjadi lebih cepat. Jika kamu menggunakan ponsel dalam kondisi hidup (apalagi jika mengambil sumber daya listrik dari komputer atau laptop), otomatis beberapa aplikasi atau fungsi akan bekerja dimana memerlukan daya baterai yang lebih besar dibanding daya yang masuk. Hal ini bisa membuat pengisian baterai menjadi percuma dan tidak mengalami peningkatan sama sekali. Selain itu, dalam kondisi mati baterai tidak akan sepanas saat dinyalakan sehingga akan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak.
Lakukan kalibrasi baterai
Baterai yang terlalu sering digunakan hingga 0% bisa memperpendek usia yang berakibat pada tidak sempurnanya pengisian baterai. Rawat baterai dengan segera mengisi minimal pada kondisi 5%. Lakukan kalibrasi baterai paling tidak sebulan sekali dengan cara menggunakannya hingga 0% dan isi hingga 100% dalam kondisi mati. Cara ini akan membuat baterai lebih awet dan sehat. Baterai yang sehat akan lebih cepat terisi dan tidak cepat habis dibanding yang sudah berkondisi jelek.
Pengaruh suhu
Pastikan bahwa saat pengisian baterai, hindari perangkat dari kondisi yang bisa menyebabkan panas berlebih. Contohnya diletakkan didekat komponen listrik lainnya atau terkena sinar matahari langsung. Baterai panas akan mengakibatkan penurunan kemampuannya dalam menyimpan energi. Semakin panas maka akan semakin boros dan semakin lama dalam saat mengisi baterai.
Ganti baterai
Jika segala cara sudah dicoba namun pengisian baterai tetap berlangsung lama, bisa jadi permasalahan ada pada baterai itu sendiri. Jika demikian, sebaiknya langsung ganti baterai berkualitas yang baru agar tidak berpengaruh pula pada komponen lainnya. Jika ponsel kamu menggunakan baterai tertanam yang tidak bisa dilepas, tidak ada cara lain selain membawanya ke service center resmi.