PCplus – Vine, layanan video singkat yang menjadi bagian dari Twitter, akan segera dimatikan dalam waktu dekat ini.
Sebuah sumber mengatakan bahwa Twitter baru-baru ini melakukan pengurangan sejumlah karyawannya yang berada di divisi Vine. Namun Twitter tak merinci berapa banyak orang yang terpaksa dirumahkan tersebut.
Vine muncul pertama kali pada bulan Juni 2012 lalu. Kemudian, Vine menjadi bagian dari Twitter setelah diakusisi pada Oktober 2012.
Vine sendiri sempat mengalami puncak popularitasnya pada beberapa tahun silam. Layanan video pendek yang berdurasi enam detik tersebut sempat populer digunakan oleh pengguna sosial media, termasuk selebritis. Bahkan, sejumlah video pendek yang dibuat pun sempat menjadi viral dan melambungkan nama pembuatnya.
Pada masa keemasannya, Vine pernah mencapai jumlah pengguna sebanyak dua ratus juta. Setiap bulannya, terdapat sekitar seratus juta pengguna yang menonton sekitar 1,5 miliar video yang diunggah setiap bulannya. Namun saat ini, kabarnya jumlah pengguna Vine menurun drastis.
Pihak Twitter mengatakan bahwa layanan Vine tidak akan langsung ditutup sekarang ini. Pengguna masih bisa mengakses dan menyaksikan video Vine yang telah dibuat. Pengguna pun bisa mengunduh ulang video yang telah diunggah sebelumnya.
Twitter sendiri tak menyebutkan dengan pasti kapan layanan Vine akan benar-benar dimatikan. Namun sepertinya, layanan tersebut akan dihentikan pada awal tahun 2017 mendatang.