Dengan menawarkan layanan sebagai platform online-to-offline (O2O), PT Kioson Komersial Indonesia Tbk menyatakan berperan sebagai jembatan antara underserved market dengan teknologi digital. Hal ini menurut Kioson bisa meningkatkan jumlah masyarakat yang berbelanja online.
Untuk meningkatkan peran itulah Kioson menyatakan telah mengadakan Initial Public Offering (IPO) di bursa saham. “Rencana IPO ini merupakan bagian dari strategi kami dalam melaksanakan misi menjadi jembatan antara underserved market dengan teknologi digital,” ujar Jasin Halim (Co-Founder Kioson).
“Kami melihat bahwa pasar yang belum terlayani oleh dunia digital masih sangat luas. Selama ini, ada tiga hal utama yang menjadi penghambat melayani mereka, yaitu pembayaran, logistik, dan kepercayaan terhadap e-commerce. Kioson sebagai platform O2O menghadirkan solusi atas hambatan tersebut, sehingga sesuai tagline kami – Semua Bisa Online,” jelas Jasin lagi
Menurut Kioson, dalam IPO ini, akan ditawarkan sebanyak 150 juta lembar saham, dengan harga Rp280,- sampai dengan Rp300,- per lembar saham. Dengan demikian, Kioson menargetkan untuk memperoleh dana dari hasil IPO sebanyak Rp42 miliar sampai dengan Rp45 miliar.
Kioson secara bersamaan juga menyatakan menerbitkan sebanyak-banyaknya 150 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru Kioson atau sebanyak-banyaknya 30% dari jumlah total saham ditempatkan untuk diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham.
Menurut Kioson, sekitar 75,76% dana hasil IPO akan digunakan untuk mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi (“Narindo”). Selebihnya, akan digunakan untuk modal kerja. “Akuisisi ini akan memperkuat struktur dan menambah portofolio Perseroan, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif kepada kinerja keuangan Perseroan,” ujar Jasin.
Kioson menyatakan menargetkan peningkatan mitra kios mencapai seratus persen pada akhir 2017. Hingga April 2015, Kioson menyatakan telah melibatkan lebih dari 15 ribu mitra usaha mikro, kecil, dan menengah serta melayani lebih dari dua juta pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kioson menyatakan bahwa layanan yang ada di Kioson antara lain adalah loket pembayaran (telepon, listrik, TV kabel, PDAM asuransi, e-commerce), penjualan pulsa, paket data, penjualan produk e–commerce, penjualan produk asuransi, dan jasa layanan keuangan.
Kioson juga menyatakan berkolaborasi dengan perusahaan terkemuka di bidang telekomunikasi, perbankan, keuangan, asuransi dan e-commerce sebagai channel penjualan langsung.