Gak Lagi Main Bertahan, Gojek Siap Ekspansi ke Asia Tenggara
Jakarta, PCplus. Pertarungan transportasi online di Asia Tenggara kayaknya akan makin seru. Soalnya, Gojek berencana menawarkan layanannya ke negara Asia Tenggara. Dengan kata lain, pertarungan Gojek dengan Grab dan Uber tidak lagi cuma terjadi di Indonesia.
Rencana itu dikatakan pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim, kepada media Singapura The Straits Time. Meski tidak menyebut waktu pasti, Nadiem mengatakan sudah saatnya mereka ekspansi ke luar Indonesia. “Selama ini kami lebih banyak defensif,” ungkap Nadiem. “Sudah saatnya membawa membawa kompetisi ke wilayah mereka,” ungkap Nadiem lagi.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Ucapan Nadiem itu sepertinya ditujukan bagi Grab, layanan sejenis yang kini sudah beroperasi di enam negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina). Nadiem sendiri tidak secara persis menyebut negara yang ia sasar, namun ia menyebut negara yang belum memiliki infrastruktur yang bagus. “Saya pikir Gojek telah menemukan platform yang ideal bagi negara berkembang yang belum memiliki infrastruktur yang bagus,” ungkap Nadiem.
Dari kriteria yang Nadiem sebut, negara yang Gojek incar seputar Pilipina, Vietnam, dan Thailand. Jika ditotal, jumlah penduduk di ketiga negara tersebut mencapai 270 juta orang.
Tidak tanggung-tanggung, Gojek akan masuk ke pasar baru ini dengan kekuatan penuh. “Kami akan masuk dengan seluruh layanan yang kami miliki,” ungkap Nadiem. Artinya Gojek akan juga membawa Gofood, GoMassage, atau GoPay untuk bersaing di Asia Tenggara.
Jika rencana itu dijalankan, berarti “lawan” Gojek tidak cuma Grab atau Uber. Ada Deliveroo (on-demand delivery) atau Zennya (on-demand massage).
Semoga Gojek bisa bersaing dengan mereka, supaya perusahaan Indonesia bisa menunjukkan kualitasnya. Go Nadiem!