Microsoft Tak Lagi Berminat Kembangkan Windows 10 Mobile
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang -
AXIOO PONGO 960 I9-13900H SSD 512GB RTX 4060
Rp24,999,000.00 Beli Sekarang
Jakarta, PCplus. Masa depan sistem operasi Windows 10 Mobile tampaknya akan suram. Bahkan, sistem operasi mobile buatan Microsoft tersebut kemungkinan tidak akan dikembangkan lagi.
Pada dua hari yang lalu, Joe Belfiore (Corporate Vice President, Windows, Microsoft) menyatakan bahwa Microsoft tak lagi berfokus untuk mengembangkan Windows 10 Mobile. Dalam cuitan di Twitter, Belfiore mengatakan bahwa Microsoft tidak lagi berfokus untuk mengembangkan fitur baru maupun perangkat baru untuk Windows 10 Mobile. Tapi, ia menyatakan bahwa Microsoft akan tetap memberikan dukungan untuk Windows 10 Mobile dengan merilis patch dan update keamanan.
Of course we’ll continue to support the platform.. bug fixes, security updates, etc. But building new features/hw aren’t the focus. 😟 https://t.co/0CH9TZdIFu
— Joe Belfiore (@joebelfiore) October 8, 2017
Windows 10 Mobile sebenarnya menjadi penantang yang cukup potensial di segmen sistem operasi mobile untuk bersaing dengan Android dan iOS. Sistem operasi ini memiliki fitur Continuum yang membuatnya bukan hanya bisa digunakan sebagai sistem operasi mobile, tapi juga bisa digunakan mirip seperti desktop dengan menggunakan dock tambahan.
Hanya saja, minimnya dukungan aplikasi pihak ketiga membuat sistem operasi ini kurang dilirik oleh konsumen. Dengan pangsa pasar tak sampai satu persen, jauh di bawah Android dan iOS, pengembang aplikasi pun enggan untuk membuat aplikasi untuk Windows 10 Mobile.
Kini, Microsoft sepertinya akan lebih berfokus untuk menghadirkan pengalaman menggunakan layanan Microsoft di sistem operasi lain. Microsoft memang telah merilis sejumlah layanan yang sebelumnya merupakan fitur eksklusif Microsoft ke Android dan iOS, salah satunya adalah browser Edge yang baru saja diumumkan beberapa hari yang lalu.