Oracle: Pada 2025, Pengembangan dan Pengujian Aplikasi Akan Dilakukan di Cloud
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang -
AXIOO PONGO 960 I9-13900H SSD 512GB RTX 4060
Rp24,999,000.00 Beli Sekarang
Jakarta, PCplus. Mark Hurd (CEO Oracle) belum lama ini memaparkan prediksinya tentang cloud dan masa depan bisnis.
Menurut Oracle, Hurd memprediksikan bahwa di tahun 2025, antara lain akan ada:
* pengembangan dan pengujian aplikasi akan dilakukan 100 persen di cloud.
* sebanyak 80 persen aplikasi produksi akan berada di cloud.
* sebanyak 80 persen anggaran TI akan dihabiskan untuk layanan cloud.
* sebanyak 80 persen anggaran TI akan dihabiskan untuk inovasi bisnis, dan hanya sebanyak 20 persen untuk pemeliharaan sistem.
* semua data enterprise akan disimpan di cloud.
* enterprise cloud akan menjadi tempat yang paling aman untuk pemrosesan TI.
Hurd menyatakan bahwa mendorong keberhasilan strategi cloud Oracle untuk membangun aplikasi, platform, dan infrastruktur akan memungkinkan pelanggan berpindah ke cloud atau mulai menggunakan cloud.
Ia menyoroti perluasan Oracle Cloud yang cukup signifikan, bahwa dalam lima tahun terakhir, Oracle merilis lebih dari 3.500 layanan SaaS dan lebih dari 125 layanan PaaS. Hal ini diklaim menjadikan Oracle sebagai cloud provider paling lengkap.