Jakarta, PCplus – Data Penelitian Infrastruktur TI terbaru menunjukkan bahwa Ethernet 10Gbps dan 100Gbps semakin diminati, dengan peningkatan 40% dari tahun ke tahun dan menyumbang 24% dari total pendapatan NIC berkecepatan tinggi pada tahun 2022. Data ini secara langsung menunjukkan kalau pengguna jaringan sudah saatnya upgrade jaringan mereka ke 10Gbps dan 100Gbps. Belum lagi ada faktor-faktor yang memebuat upgrade jaringan menjadi sebuah keharusan.
Baca Juga: Cara Mudah Aktifkan Jaringan 4G di Ponsel Xiaomi yang Terkunci
4 faktor yang menyebabkan konsumsi data semakin tinggi
Komputasi Berkinerja Tinggi
Aplikasi komputasi berkinerja tinggi dan interaktif yang sensitif terhadap throughput, latency, dan jitter (seperti telemedisin dan perdagangan online berfrekuensi tinggi) membutuhkan kecepatan tertinggi. Ini akan sangat diuntungkan dengan kecepatan 100/10 Gbps.
Lalu Lintas Jaringan Meningkat
Penggunaan ponsel dan layanan online semakin luas selama beberapa tahun terakhir. Hal ini meningkatkan jumlah dan durasi koneksi, serta jumlah data yang ditransfer. Pandemi Covid-19 meningkatkan penggunaan e-commerce dan layanan online. Jumlah pekerja jarak jauh pun kian meningkat pesat. Semua itu berarti harus menangani lalu lintas jaringan yang jauh lebih banyak. Terutama untuk aplikasi kolaborasi seperti Team, Zoom, dan Webex. Perubahan ini memiliki dua dampak yang mendorong adopsi 100/10Gbps.
AI Menyempurnakan Bisnis
AI (Artificial Intelligence) telah menjadi bagian penting dari berbagai operasional perusahaan. Mulai dari pemasaran, HR, penjualan, e-commerce, manufaktur, hingga operasi TI. Penggunaan AI yang semakin luas ini mempengaruhi jaringan komputer terutama dalam hal throughput dan latency.
Pertama, AI dan model ML (Machine Learning) yang menjadi dasarnya meningkatkan lalu lintas Timur-Barat. Karena proses pelatihan model ML membutuhkan data dan I/O yang besar (yaitu, pelatihan model memerlukan bandwidth yang tinggi). Dan semakin cepat model-model dapat dilatih, semakin cepat mereka dapat memberikan manfaat yang diharapkan. Kedua, solusi berbasis AI sering harus memberikan hasil secara real-time. Dan dibangun dengan arsitektur berkinerja tinggi untuk memberikan respons cepat terhadap interaksi pelanggan. Semua ini membutuhkan pengiriman data secepat mungkin, dengan standar tertinggi yang tersedia saat ini adalah 100 Gbps.
Kematangan dan Penurunan Biaya
Seiring dengan peningkatan permintaan oleh tiga faktor lain ini, teknologi infrastruktur jaringan telah matang dan stabil, dan biaya komponen-komponen yang mendasarinya telah turun. Sekarang ada pasokan perangkat keras yang cukup untuk memenuhi permintaan kecepatan yang lebih tinggi.
Dengan upgrade ini, backbone infrastruktur berkecepatan tinggi dapat terlihat seperti ini:

Dengan mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan jaringan bisnis untuk upgrade/mengimplementasikan jaringan 10Gbps / Multi-G atau 100Gbps, kamu dapat menyempurnakan fleksibilitas bisnis yang ada.