Kecepatan 5G Indonesia Yang Terendah di Asia Tenggara
Jakarta, PCplus – Internet cepat memang penting. Termasuk teknologi 5G baru yang diklaim punya kinerja yang lebih baik dibanding 4G. Tapi sayangnya, kecepatan 5G di Indonesia masih termasuk yang terendah di Asia Tenggara. Demikian laporan OpenSignal terbaru yang membandingkan pengalaman pengguna 5G di lima negara Asia Tenggara.
Baca Juga: 20 Persen Pengguna Internet Masih Merasa Lambat
Ya, dibanding Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura, Indonesia dicatat sebagai negara yang memiliki kecepatan unduh dan unggah rata-rata terendah diantara negara tadi. Singapura dan Malaysia memiliki kecepatan 5G tercepat, dengan kenaikan lebih dari lima kali lipat dibandingkan dengan 4G.
Pengalaman video dan game di 5G
Lantas bagaimana jika koneksi 5G itu dipakai untuk nonton dan main game? Menurut OpenSignal, Indonesia berada di posisi tengah untuk Pengalaman Video dan Game 5G. Mengungguli Filipina dan Thailand, tetapi tertinggal dari Singapura dan Malaysia. Kelima negara juga dikatakan punya pengalaman Video 5G yang sangat baik. Termasuk pengalaman game 5G yang lebih baik daripada 4G.
Sementara jika dibandingkan dalam hal ketersediaan sinyal 5G, bisa ditebak bahwa INdonesia tertinggal jauh dari rekan-rekannya. Singapura dan Thailand memimpin kawasan dengan ketersediaan cakupan 5G masing-masing di 32% dan 24,9%. Sementara Malaysia sudah punya 20,2% cakupan dan Filipina 11,9%.
Ketertinggalan Indonesia ini terjadi karena ada beberapa alasan, diantaranya tidak tersedianya pita spektrum kunci 5G yang mumpuni. Geografis Indonesia yang berupa kepulauan juga dinilai OpenSignal sebagai penyebab ketersediaan yang rendah. Karena diperlukan biaya investasi tinggi untuk bisa memperluas cakupan.
Untuk meningkatkan kecepatan 5G dan menyempurnakan pengalaman pengguna 5G, Indonesia perlu mengadopsi strategi yang lebih proaktif dan menjelajahi pemanfaatan spektrum yang lebih efisien.