Jakarta, PCplus – Media sosial makin populer, begitu pun dengan dan platform berbagi foto. Tapi, kita sering kali lupa akan risiko yang bisa muncul dari pengungkapan informasi pribadi yang berlebihan. Memposting tanpa berpikir panjang bisa berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pencurian identitas atau doxing, alias pengumpulan informasi pribadi untuk tujuan jahat. Untungnya, risiko ini bisa dikurangi dengan memastikan informasi sensitif dihapus dari foto sebelum dibagikan. Nah, Kaspersky punya beberapa tips penting agar aman saat berbagi foto di internet. Simak ya.
Baca Juga: Membuat Screen Saver Dari Foto
Detail Lokasi
Untuk menjaga keselamatan pribadi, hindari berbagi foto yang bisa mengungkap lokasi yang sering kamu kunjungi, terutama rumah. Foto dengan landmark yang mudah dikenali, rambu jalan, atau geotag bisa menunjukkan keberadaan kamu. Bahkan detail kecil di latar belakang bisa secara tidak sengaja mengungkap lokasi. Bagikan foto-foto ini hanya dengan teman dan keluarga. Dan pilih gambar tanpa fitur yang mudah dikenali saat memposting ke audiens yang lebih luas.
Realtime Update
Berbagi informasi waktu nyata (realtime), seperti lokasi saat ini atau berapa lama kamu akan berada di sana, bisa menarik perhatian yang tidak diinginkan. Lebih aman untuk membatasi pembaruan ini ke lingkaran pertemanan. Untuk audiens yang lebih luas, pertimbangkan untuk membagikan pembaruan ini setelah aktivitas selesai. Sehingga keselamatan pribadi tetap terjaga. Privasi bisa lebih diperkuat dengan menggunakan solusi keamanan yang mengelola pengumpulan data sensitif oleh aplikasi.
Dokumen
Sebelum mengunggah foto, periksa dengan saksama apakah ada dokumen yang terlihat, seperti tanda pengenal, alamat rumah, catatan medis, resep, laporan bank, atau tagihan listrik. Bahkan saat membagikan gambar surat, parsel, atau tanda terima, pastikan tidak ada informasi sensitif yang terlihat. Rincian ini harus dirahasiakan, bahkan di antara teman dekat. Karena bisa disalahgunakan jika akun kamu dibobol.
Rencana Perjalanan
Saat berlibur, lebih aman untuk membagikan pembaruan dan foto hanya dengan sekelompok teman dekat. Jauh dari pekerjaan dan fokus pada relaksasi bisa menciptakan peluang untuk serangan terarah. Contohnya seseorang yang menyamar sebagai wisatawan di tempat kerja untuk memanfaatkan absennya seorang pegawai yang berlibur. Reaksi cepat mungkin sulit dilakukan saat berlibur, jadi sebaiknya rahasiakan rencana perjalanan sampai kembali ke rumah. Pengalaman selanjutnya bisa dibagikan dengan audiens yang lebih luas tanpa mengorbankan keamanan.
“Berbagi momen spesial secara daring adalah cara yang luar biasa untuk terhubung dengan orang lain. Tetapi penting untuk menggunakan pengaturan privasi dengan bijak. Dengan banyaknya platform yang kini memungkinkan kontrol atas siapa yang melihat kiriman, fitur ini harus digunakan dengan bijaksana, terutama saat membagikan konten sensitif. Dengan melakukan pemeriksaan keamanan cepat, Anda bisa menikmati manfaat berbagi secara daring sekaligus menjaga keamanan data pribadi,” kata Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky.
Gimana, sudah tau kan tips aman berbagi foto di internet. Jangan lupa dipraktekkan ya, demi keamanan kamu.