JAKARTA, SELASA – Data adalah aset yang paling berharga, apalagi bagi perusahaan. Tapi banyak yang belum sepenuhnya tahu atau sadar cara mengamankan data-data miliknya dari pencurian oleh orang dalam maupun pihak ketiga. Padahal data terus tumbuh, yang tak jarang tanpa struktur yang rapi.
Jika data tidak terstruktur rapi, pengamanannya lebih sulit lagi dilakukan. Sebab sebelum langkah pengamanan dilakukan, semua dokumen harus diidentifikasi, entah melalui teknik fingerprinting atau deskripsi informasi (kata kunci). Fingerprint biasanya makan waktu lama, sedangkan teknik deskripsi kurang akurat.
Nah untuk mengurangi kesulitan di atas, Symantec merilis Data Loss Prevention 11 yang mengandung Vector Machine Learning. Symantec menyebut Vector Machine Learning-nya sebagai teknologi pertama dan satu-satunya di pasar yang bisa menyederhanakan proses pemulihan data.
Proses pemulihan data menjadi sederhana, karena Data Loss Prevention 11 akan mengenali lokasi dengan data yang punya resiko terbesar, lalu otomatis memberitahu pemiliknya, begitu jelas Symantec dalam rilis persnya. Selain itu DLP 11 punya beberapa fitur. Yang pertama adalah Risk Scoring untuk mengatur prioritas folder yang akan dipulihkan berdasarkan jumlah dan sifat penting data di dalamnya.
Fitur lain adalah Data Owner Remediation yang otomatis mengirimkan e-mail peringatan ke pemilik data tentang bahaya penyimpanan bersama. Fitur File Access Control akan memastikan bahwa aplikasi pemakai, seperti iTunes, Skype dan WebEx, tidak menampilkan data penting. Sementara fitur Trusted Device memastikan data penting hanya dapat disalin ke perangkat yang disetujui perusahaan.
Fitur baru lainnya adalah Endpoint FlexResponse untuk mempermudah pelanggan memperluas perlindungan data di endpoint dengan mengintegrasikan solusi-solusi pihak ketiga dan Symantec, seperti enkripsi dan Enterprise Rights Management (ERM).
Perusahaan kamu tertarik mencoba Symantec Data Loss Prevention 11? Tunggu kehadirannya pertengahan tahun ini.
Tertarik sekali untuk nyoba pakai.Ada gak utk home office stand alone? Berapa harganya?Contact?