JAKARTA, SENIN – Berbanggalah kita bangsa Indonesia. Dari Los Angeles, terbetik berita bahwa dua pelajar kita yang berasal dari Yogyakarta, Yan Freski dan Darmadi, mendapat penghargaan First Place Award dari China Association for Science and Technology (CAST) di Intel International Science and Engineering Fair (ISEF) 2011. Melalui penelitian faktor-faktor yang menentukan aliran sungai Opak ke samudera Hindia, dalam perlombaan penelitian ilmiah tingkat SMU terbesar di dunia itu, keduanya berhak mendapat hadiah senilai US$ 3000.
Selain Yan dan Darmadi, Andrey Halim dan Reyner Jong juga menerima penghargaan Certificate of Honorable Mention dari Society of Exploration Geologists untuk penelitian dalam penggunaan komposit berbasis bamboo untuk bahan bangunan tahan gempa.
Penghargaan tertinggi ISEF, yakni hadiah seniali US$ 7500 dan Gordon E.Moore Award, digondol oleh Matthew Feddersen dan Blake Marggraff dari Lafayette, California. Keduanya mengembangkan pengobatan kanker yang lebih efektif dan lebih terjangkau, dengan menempatkan sebuah logam di dekat tumor sebelum terapi radiasi.
Pemenang lainnya adalah Taylor Wilson dari Reno, Nevada, yang menerima penghargaan Intel Foundation Young Scientist Award dan hadiah senilai US$ 50.000. Taylor mengembangkan salah satu sistem pemeriksaan dengan dosis paling rendah dan sensitivitas paling tinggi untuk mencegah terorisme nuklir.
Tim Thailand yang terdiri dari Pornwasu Pongtheerawan, Arada Sungkanit dan Tanpitcha Phongchaipaiboon juga menerima penghargaan Intel Foundation Young Scientist Award melalui penelitian gelatin di sisik ikan yang bisa digunakan dalam kemasan makanan. Ini merupakan pertama kalinya pelajar dari Asia Tenggara menerima penghargaan Intel Foundation Young Scientist Award.
“Ajang global ini menantang para peneliti muda untuk memecahkan berbagai masalah penting dunia lewat ilmu pengetahuan,” kata Shelly Esque, Vice President, Intel Corporate Affairs Group.
Tahun ini, lebihd ari 1.500 peneliti dan innovator muda terpilih untuk berpartisipasi dalam Intel International Science and Engineering Fair. Mereka dipilih dari 443 lomba penelitian ilmiah di 65 negara. Perancis, Tunisia, Uni Emirat Arab dan Macao termasuk negara yang pertama kali berpartisipasi di ISEF tahun ini.
Selain para pemenang yang disebut di atas, lebih dari 400 finalis menerima penghargaan dan hadiah untuk penemuan-penemuan mereka. Termasuk di antaranya adalah pemenang untuk “Best of Category” yang masing-masing menerima hadiah senilai US$ 5.000. Intel Foundation juga memberikan hibah senilai US$ 1.000 ke sekolah dan lomba ilmiah dari setiap pemenang.
Daftar pemenang Best of Category:
Kategori | Nama | Kota | Negara/Negara Bagian |
Animal Sciences | Adrienne McColl | San Pedro | California |
Behavioral and Social Sciences | Andrew Kim | Athens | Georgia |
Biochemistry | Dianna Hu | Dix Hills | New York |
Cellular and Molecular Biology | Nithin Tumma | Fort Gratiot | Michigan |
Chemistry | Raghavendra Ramachanderan | Chennai | India |
Computer Science | Lai Xue | Chengdu | China |
Earth and Planetary Sciences | Jane Cox | Provo | Utah |
Engineering: Electrical and Mechanical | Demitri Hopkins | Tigard | Oregon |
Forrest Betton | |||
Eric Thomas | Beaverton | ||
Engineering: Materials and Bioengineering | Samantha Marques | Midlothian | Virginia |
Energy and Transportation | Nathan Kondamuri | Dyer | Indiana |
Environmental Management | Pornwasu Pongtheerawan | Meung | Thailand |
Tanpitcha Phongchaipaiboon | |||
Arada Sungkanit | |||
Environmental Sciences | Jinyoung Seo | Go-Yang City | South Korea |
Dongju Shin | Seoul | South Korea | |
Mathematical Sciences | Matthew Bauerle | Fenton | Michigan |
Medicine and Health | Matthew Feddersen | Lafayette | California |
Blake Marggraff | |||
Microbiology | Erica Portnoy | Dix Hills | New York |
Physics and Astronomy | Taylor Wilson | Reno | Nevada |
Plant Sciences | Kira Powell | Odessa | Washington |