Keluar dari Konsorsium BAPCo, AMD Tak Akui Benchmark SYSmark 2012
JAKARTA, RABU – Adalah hal biasa bagi sebuah perusahaan untuk melakukan pengumuman kepada publik. Namun yang dilakukan AMD tidak biasa. Ia merancang rilis pers yang mengumumkan tidak merestui sebuah produk benchmark, yakni BAPCo SYSmark 2012.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang -
AXIOO PONGO 960 I9-13900H SSD 512GB RTX 4060
Rp24,999,000.00 Beli Sekarang
Penolakan itu begitu kuatnya sampai-sampai AMD merasa perlu untuk keluar dari keanggotaan BAPCo ((Business Applications Performance Corporation), konsorsium nirlaba yang diikutinya. Menurut AMD, ia mencoba bekerja dengan BAPCo untuk fokus pada pengujian dengan pemakaian real-world, bukannya pada benchmark-benchmark tradisional yang tidak selalu mencerminkan cara kita menggunakan komputer saat ini.
Chief Marketing Officer AMD Nigel Dessau menjelaskan keputusan tersebut dalam blog AMD seperti ini:
“Sayangnya, niat baik kami disambut dengan hasil yang menurut kami merugikan industri dan para kustomer kami. Kami tidak bisa memberikan perubahan positif di dalam BAPCo, dan benchmark hasilnya terus menyimpangkan kinerja beban kerja dan menawarkan transparansi yang kian kurang kepada end user. Sekali lagi, BAPCo memilih untuk mengabaikan kesempatan untuk mempromosikan keterbukaan dan transparansi.”
Masalah utama sepertinya adalah SYSmark menyoroti kecepatan prosesor sambil mengabaikan GPU power. Ini cacat yang signifikan mengingat saat ini GPU memainkan peran besar dalam kinerja sistem secara keseluruhan.