Sebagai salah satu produsen besar dari negeri gingseng, harus diakui bahwa kiprah LG di dunia smartphone tidak segencar saingan satu negaranya. Namun, hal ini bukan berarti mereka tidak memiliki produk andalan yang dipersiapkan untuk bersaing di pasaran. Salah satunya adalah LG Optimus 4X HD yang disasarkan langsung untuk segmen atas.
LG Optimus 4X HD menggunakan Tegra 3 sebagai penggerak utama yang bersenjatakan empat buah “prosesor” Cortex A9 dengan kecepatan 1,5GHz. Kemudian ia juga dibekali dengan memori utama 1GB untuk menangani beragam jumlah aplikasi yang dijalankan. Dua komponen inilah yang berperan besar menjamin segala kemulusan dan kelancaran navigasi pada menu. Demikian juga ketika eksekusi aplikasi dilakukan, PCplus tidak menemukan masalah dari sejumlah aplikasi yang PCplus cobakan, termasuk beberapa game.
Berukuran 4,7˝, layar LG Optimus 4X HD terlihat standar untuk smartphone Android high end masa kini. Layar ini berjenis IPS dengan resolusi HD 720×1280 piksel. Performa layarnya terbilang baik dengan sudut pandang yang luas. Sementara dari segi kontras serta saturasi warna, ia bisa disandingkan dengan layar AMOLED yang terkenal dengan kontras dan saturasinya yang agak tinggi. Satu hal lagi mengenai layar ini, ia sangat terang, mungkin paling terang dari beberapa smartphone yang pernah PCplus uji. Bagusnya, ia dengan mudah “melawan” sinar matahari ketika kamu memakainya di luar.
Layaknya smartphone lain di kelas ini, layar dan bagian muka dari LG Optimus 4X HD dilindungi oleh Gorilla Glass. Sementara bagian belakangnya berupa plastik bertekstur yang mengingatkan PCplus pada seri Prada 3.0. Yang menarik, ketika PCplus buka, dibalik penutup badan ini tersembunyi antena NFC (Near Field Communication) dengan pin konektor yang terhubung saat ia tertutup rapat.
LG Optimus 4X HD dilengkapi dengan kamera 8 megapiksel yang menghasilkan gambar dengan kualitas cukup baik. Sayangnya, terdapat bug otofokus yang cukup mengganggu karena tidak jarang kamera tidak fokus dalam mengambil gambar dan harus kamu bantu dengan menyentuh layar/bagian objek yang ingin difokuskan. Selain itu, bila fotonya cukup baik, tidak demikian dengan rekaman videonya. Sepertinya kamera memilih untuk memakai ISO rendah ketika merekam video sehingga hasil rekaman videonya cenderung gelap ketika cahaya kurang.
Smartphone dari LG ini menggunakan baterai dengan kapasitas 2150mAh. Sayang, daya tahannya tidak jauh berbeda dengan smartphone serupa yang berkapasitas baterai lebih kecil.
Meski dihadapkan dengan bug terutama pada kamera, smartphone ini tetap menarik utamanya karena kinerjanya yang tinggi. Selain itu, ia juga dibanderol lebih terjangkau dibandingkan saingan sekelasnya yang tentunya menjadi nilai lebih.
(kar)
Hasil Uji
Quadrant Standard | |
Total | 4871 |
Linpack Android | |
Single Thread | 51,97 MFLOPS |
Multi Thread | 114,8 MFLOPS |
Smartbench 2012 | |
Productivity | 5659 |
Games | 2418 |
NenaMark2 | 51,5 fps |
Spesifikasi
Prosesor | Nvidia Tegra 3 1,5GHz (quad core) |
Memori Utama | 1GB |
Kartu Grafis | Geforce ULP |
Media Simpan Internal | 32GB (yang bisa digunakan 27,6GB) |
Wireless | 802.11a/b/g/n, Blue tooth 4.0, NFC |
Lain-lain | DLNA, Wi-Fi Direct, HDMI Out (via MHL A/V link) |
Kamera | Belakang 8MP, depan 1,3MP |
Layar | Super IPS LCD 4,7˝ 720×1280 piksel |
Sistem Operasi | Android 4.0.3 |
Bobot | 133gr |
Situs web | http://www.lg.com |
Garansi | 1 Tahun |
Harga* | Rp. 4.999.000,- |
*Erafone 08071111888
+ Kinerja tinggi, fitur banyak, ada NFC.
– Bug otofokus kamera, kualitas rekaman video kurang baik.
Rating 8,1
Foto : siteniz.org