[section_title title=Pengujian]
Pengujian
Untuk mengetahui gambaran kinerja dari AMD Richland, PCplus melakukan pengujian terhadap varian tertingginya, AMD A10-6800K, dan membandingkan hasilnya dengan varian tertinggi generasi sebelumnya, AMD A10-5800K. Pengujian dilakukan pada kondisi default (PowerNow! dan Turbo Core aktif) serta pada kondisi CPU dikunci di 3,8GHz dan GPU dikunci di 800MHz. Pengujian yang kedua ditujukan untuk perbandingan clock per clock.
AMD A10-6800K punya frekuensi kerja CPU default di 4,1GHz (maksimal Turbo Core di 4,4GHz) dan frekuensi kerja GPU default di 844MHz. Sementara, AMD A10-5800K punya frekuensi kerja CPU default di 3,8GHz (maksimal Turbo Core di 4,2GHz) dan frekuensi kerja GPU default di 800MHz. Jumlah core, untuk CPU sama-sama empat dengan total L2 cache 4MB, dan untuk GPU sama-sama 384. Keduanya memiliki jumlah transistor sekitar 1,3 miliar, luas die sekitar 246mm2, TDP 100W, proses produksi 32nm, serta multiplier yang tidak dikunci.
Untuk menguji keduanya, PCplus menggunakan bantuan Asus F2A85-M Pro (BIOS 6204), Kingston DDR3-1600 4GB (10-10-11-28-2T) x2, Kingston HyperX 240GB, Samsung DVD-Writer, SilverStone SST-ST75ZF, dan LG E2250V.
Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 7 Ultimate 64bit SP1 yang telah dilengkapi dengan AMD Catalyst 13.4, DirectX Juni 2010, Realtek HD CODEC Driver R2.71, dan sejumlah software pendukung lainnya.
Grafik hasil uji lengkapnya bisa dilihat pada sejumlah halaman berikut ini.