[section_title title=Kesimpulan]
Pada pengujian di kondisi default, AMD A10-6800K memang menawarkan kinerja yang lebih tinggi dari AMD A10-5800K. Namun, selisih kinerja yang diperoleh dari berbagai software uji yang PCplus gunakan tidaklah besar. Peningkatan kinerja tertinggi diperoleh pada pengujian menggunakan Cinebench R11.529 yang mencapai 8,11%. Di sini, frekuensi kerja Turbo Core yang lebih tinggi cukup mampu mengangkat kinerja dari AMD A10-6800K. Hal yang mirip juga bisa dilihat pada pengujian memanfaatkan Expression Encoder 4 SP2 yang mendapat pengurangan waktu sebesar 7,71% dan pada Pazera Lame Front-End 1.8 yang hemat sebesar 5,32%.
Untuk aplikasi lainnya, termasuk yang sangat membebani GPU, AMD A10-6800K menawarkan peningkatan kinerja yang kurang dari 5%. Khusus ketiga pengujian yang mewakili kinerja Direct3D (game yang menggunakan Direct3D), AMD A10-6800K dengan Radeon HD 8670D-nya hanya lebih bertenaga sekitar 2% sampai 3% dari AMD A10-5800K dengan Radeon HD 7660D-nya. Secara keseluruhan, pada kondisi default ini, AMD A10-6800K unggul kurang dari 5% dibandingkan AMD A10-5800K.
Saat dikunci pada frekuensi kerja yang sama, AMD A10-6800K bisa dibilang tidak menawarkan tambahan kinerja sama sekali dari AMD A10-5800K. Jika dirata-ratakan, selisih kinerja keduanya secara clock per clock hanya 0,14%.
Kesimpulan
AMD APU terbaru, AMD Richland, menawarkan perbaikan pada sisi frekuensi kerja dan Turbo Core dibandingkan generasi sebelumnya, AMD Trinity. Sayangnya, peningkatan kinerja yang ditawarkan AMD Richland (diwakili oleh A10-6800K) tidak signifikan dibandingkan AMD Trinity (diwakili oleh A10-5800K). Buat yang sudah punya AMD Trinity, kamu belum perlu melakukan upgrade ke AMD Richland yang sekelas. Namun, buat Anda yang hendak membangun sistem APU baru, AMD Richland bisa dijadikan pilihan.