Jakarta, PCplus – Mini market seperti Indomaret, Alfamart atau sejenisnya dihadapkan dengan tantangan besar terkait kebiasaan konsumen. Sering kali mereka sulit “membaca” kebutuhan konsumen yang sering berubah-ubah. Nah, RELEX Solutions hadir membawa teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk membantu mini market mengoptimalkan bisnisnya.
Baca Juga: Tingkatkan Operasional Ritel Dengan AI
Bagi pemilik mini market, sangat penting untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah. Utamanya dengan memperhatikan faktor-faktor seperti musim, tren pasar yang sedang berkembang, pola pembelian, dan kemajuan teknologi. Menurut laporan Grocery Retail RELEX 2023, 43% peritel mengalami kesulitan untuk menjaga stok produk di rak penjualan. Alasannya karena terjadi hambatan pasokan ketika mereka tidak mampu menyesuaikan diri dengan tren musiman.
“Tingkat stok yang efisien sangat penting bagi convenience store. Karena mereka hadir dengan tujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan sambil mengurangi pemborosan dan kerugian. Perencanaan terpadu membantu peritel convenience store menghapus silo dan meningkatkan visibilitas rantai pasokan mereka. Serta mengoptimalkan operasi format kecil di semua proses ritel utama,” kata Onni Rautio, Sales Director RELEX Solutions.
“Convenience store dapat memanfaatkan AI untuk membantu merencanakan berbagai jenis produk musiman, promosi, dan bahkan kegiatan lokal untuk memastikan bahwa tingkat persediaan dioptimalkan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Peritel convenience store memiliki ruang yang terbatas. Sehingga sangat penting untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang yang sempit ini untuk meraih kesuksesan. Dengan adanya visibilitas data persediaan secara real-time, pemilik toko dapat membuat keputusan yang tepat terkait pembelian dan pengisian ulang barang. Sekaligus mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh proses manual terkait dengan metode manajemen persediaan produk yang masih tradisional,” tambah Onni.
Ada beberapa kiat untuk meningkatkan operasi convenience store, berikut diantaranya:
Perencanaan Ruang dan Optimalisasi Planogram
Ukuran toko/tapak yang terbatas membuat convenience store harus pintar mengatur ruang. Dengan sistem analitik berbasis AI, planogram otomatis dapat menempatkan produk, rak, dan konter kasir secara optimal, sehingga ruang rak dimaksimalkan, penjualan produk sejenis meningkat, dan pengalaman pelanggan ditingkatkan. Planogram juga disesuaikan dengan kebutuhan tiap toko, agar tidak ada masalah kehabisan stok, kelebihan stok, atau biaya inventaris yang tinggi.
Perkiraan Permintaan yang Akurat
Teknologi AI dapat membantu convenience store memprediksi permintaan pelanggan dengan akurat dengan menggunakan algoritma canggih dan pembelajaran mesin untuk menganalisis data penjualan lalu, variasi musiman, dan faktor lainnya. Hal ini membuat convenience store dapat mengantisipasi permintaan dengan tepat, tanpa khawatir kehabisan atau kelebihan stok.
Manajemen Persediaan yang Efisien
Peritel bahan makanan dan produk segar perlu meningkatkan kolaborasi dengan pemasok dan mitra consumer packaged goods (CPG). Dengan proses pengisian ulang otomatis, convenience store dapat menyederhanakan proses pengisian ulang produk untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dengan perkiraan permintaan yang akurat, convenience store dapat memastikan produk yang dibutuhkan tersedia dalam jumlah dan waktu yang tepat, sehingga mengurangi pemborosan, biaya penyimpanan produk, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Optimalisasi Harga dan Promosi
Menentukan harga dan strategi promosi yang efektif bisa menjadi tantangan bagi convenience store. Dengan kemampuan menganalisis dinamika pasar, harga kompetitor, dan perilaku pelanggan, convenience store dapat mengoptimalkan strategi penetapan harga dan promosi, sehingga dapat meningkatkan penjualan, laba, dan traffic toko.