Jakarta, PCplus – Darwinbox, platform teknologi pengelola sumber daya manusia global, memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara dengan meluncurkan sistem penggajian terintegrasi. Solusi ini hadir di Indonesia, Thailand, dan Filipina untuk menjawab tantangan kompleks dalam pengelolaan gaji.
Baca Juga: Aplikasi Absensi Online, Keunggulan Dan Cara Menggunakannya?
Di Indonesia, penggajian sering kali rumit. Hal ini karena ada regulasi yang beragam, tarif pajak progresif, serta perbedaan standar upah minimum di setiap daerah. Perusahaan juga menghadapi kesulitan dalam menghitung dan menyetor pajak penghasilan (PPh 21), kepatuhan terhadap BPJS, serta pengelolaan Tunjangan Hari Raya (THR). Dengan sistem penggajian Darwinbox, semua proses ini dapat diotomatisasi untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi.
Otomatisasi Penggajian untuk Akurasi Maksimal
Sistem penggajian Darwinbox terintegrasi dengan platform Human Capital Management (HCM) modern. Data kehadiran, mutasi, promosi, dan penggantian biaya langsung masuk ke sistem penggajian tanpa perlu input manual. Dengan pendekatan ini, kesalahan dalam perhitungan gaji dapat diminimalkan.
Selain itu, platform ini mendukung verifikasi elektronik, rekonsiliasi, dan persetujuan digital dalam satu dasbor. Proses penggajian menjadi lebih sederhana dan transparan, menghilangkan kebutuhan ekstraksi data yang sering kali memakan waktu.
Kepatuhan dan Kesiapan Audit yang Kuat
Darwinbox Payroll dilengkapi dengan jejak audit menyeluruh, kontrol data yang ketat, serta pelacakan semua proses persetujuan. Dengan fitur ini, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap regulasi lokal tanpa biaya tersembunyi.
Chaitanya Peddi, Co-Founder Darwinbox, menegaskan bahwa banyak sistem penggajian di Asia Tenggara masih bergantung pada proses manual, yang menyebabkan inefisiensi dan kesalahan. “Dengan Darwinbox Payroll, perusahaan dapat mengonsolidasikan seluruh operasi penggajian dalam satu platform, mengotomatisasi alur kerja, dan meningkatkan akurasi secara signifikan”, jelas Peddi.