Singapura, PCplus – Asia Pasifik (APAC) tengah menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan strategi kecerdasan buatan (AI) mereka. Sebuah laporan IDC yang disponsori oleh Expereo menunjukkan bahwa keterbatasan dalam infrastruktur jaringan menjadi hambatan utama bagi perusahaan di kawasan ini dalam mengoptimalkan teknologi AI.
Baca Juga: EQT X Siap Akuisisi Acronis – PCplus Live
Investasi Jaringan Jadi Prioritas
Dalam survei terhadap 650 pemimpin teknologi di Eropa, AS, dan APAC, ditemukan bahwa 43% dari perusahaan APAC berencana meningkatkan investasi di jaringan dalam 12 bulan ke depan. Hal ini menunjukkan kesadaran bahwa konektivitas yang kuat dan fleksibel sangat penting untuk keberhasilan AI. Tanpa jaringan yang memadai, ambisi AI perusahaan akan sulit terwujud.
Namun, laporan ini juga mengungkap kenyataan pahit: 94% perusahaan yang disurvei mengaku bahwa jaringan mereka menghambat proyek AI berbasis data besar. Keterbatasan kapasitas, kelincahan, dan kinerja jaringan menyebabkan bottleneck yang dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan biaya, serta mengurangi peluang bisnis.
Eric Wong, Presiden Expereo Asia Pasifik, menekankan bahwa keberhasilan AI di APAC bergantung pada kemampuan untuk memindahkan data, menghubungkan sistem, dan menjalankan aplikasi dengan cepat serta andal. Solusi jaringan yang lebih dinamis dan modern diperlukan untuk mendukung evolusi AI.
Beberapa temuan utama dari laporan IDC ini meliputi:
- Setengah dari perusahaan mengalami kerugian finansial akibat jaringan yang usang dan tidak dapat diandalkan. Gangguan pada jaringan berdampak negatif pada operasional berbasis AI, yang dapat menyebabkan hilangnya pendapatan dan rusaknya reputasi perusahaan.
- Perbaikan jaringan semakin sering dialihkan ke penyedia layanan pihak ketiga karena kompleksitas yang meningkat dan keterbatasan tenaga ahli.
- Peningkatan infrastruktur jaringan juga berperan dalam tujuan keberlanjutan dengan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon.
Modernisasi jaringan adalah kunci bagi perusahaan APAC dalam meraih keunggulan kompetitif di era AI. Perusahaan yang memprioritaskan perbaikan infrastruktur akan berada di garis depan revolusi teknologi berbasis AI.
Judul (maksimal 6 kata):
“Modernisasi Jaringan AI di APAC”
Meta deskripsi:
APAC butuh jaringan modern untuk sukses di era AI. Modernisasi infrastruktur adalah kunci menuju transformasi digital.