JAKARTA, JUMAT – SSD (solid state disk) 2,5” makin banyak hadir di pasar. Biasanya, produsen sudah melengkapi SSD masing-masing dengan dukungan S.M.A.R.T. (Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology) untuk memantau kesehatan SSD dan juga TRIM. TRIM khusus berlaku pada sistem operasi Windows 7. Dengan fitur TRIM, dalam hitungan puluhan detik, OS sudah startup sehingga aplikasi dan software bisa langsung dipakai.
Namun bagaimana jika kamu mau menggunakannya di sistem operasi lain, Windows XP misalnya? Nah di sinilah fitur Garbage Collection berguna. Fitur ini mencegah melambatnya reaksi sistem akibat pemakaian terus-menerus dalam jangka panjang. Fitur ini sudah ditanamkan Silicon Power pada SSD 2,5” terbarunya, seri E20.
Silicon Power juga menyatakan bahwa E20-nya berani menantang batasan kecepatan SSD. Kecepatan baca E20, begitu klaim Silicon Power, mencapai 250MB/s, sedangkan kecepatan tulis mencapai 230MB/s. Angka-angka melampaui catatan rata-rata SSD yang ada di pasar saat ini.
Agar kinerjanya cepat, tanpa jeda saat menulis, Silicon Power menanamkan cache memory DDR2, yang disebutkan juga akan memperpanjang usia pakai SSD. Sedangkan agar tidak ada kehilangan data akibat pasokan daya yang tidak teratur, ditambahkanlah sensor arus sirkit. Sensor ini akan mendeteksi jika arus yang berfluktuasi atau tak biasa.
Silicon Power E20 yang berbobot 70 gram dan ditujukan untuk menggantikan hard disk ini tersedia dalam kapasitas 32, 64, 128, dan 256GB. Ia berdimensi fisik 100×69,85x 9,5 cm dan dilindungi garansi selama 2 tahun.
yh gue kurang paham, apakah SSD itu menggantikan keberadaan HDD?
yang jelas ssd adalah tempat penyimpan data seperti halnya hdd. Kelebihannya ya bentuknya yang lebih singset dan ringan ketimbang hdd. Tergantikan atau tidak biar waktu yang bicara, heh. Tapi seiring makin banyaknya device ber-formfactor kecil, ssd rasanya lebih pas dipake ketimbang hdd 🙂
Ssd secara teori lebih reliable daripada hdd, karena tidak komponen yg berputar,hingga cocok untuk mobile computing (notebook,netbook,tablet pc,umpc,multimedia player dll),asalkan didukung dengan metode wear levelling yg efisien. Tanpa itu, justru bisa lebih tidak reliable dibanding hdd.
mantaap..