Kenalkan SmartLine Pressure Transmitter ST800, Honeywell akan Perluas Pasar
Jakarta, PCplus – Di perusahaan pertambangan dan perminyakan, pengilangan minyak mentah, juga perusahaan utiliti seluruh dunia, Honeywell bukanlah merek asing. Merek ini sudah malang-melintang selama 25 tahun. Di Indonesia pun, produk pengukur tekanan Honeywell banyak dipakai, antara lain oleh PLN.
“Banyak permintaan dari konsumen,” kata Bharat Sharma (General Manager, Asia Pacific, Process Intruments & Control Systems Business) dalam jumpa pers di Jakarta kemarin siang (12/11/2013).
Menurut Sharma, makin banyak perusahaan menginginkan Honeywell karena teknologi yang ada sekarang tidak bisa membawa mereka ke apa yang mereka mau.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Karena itulah Honeywell tidak akan cuma berfokus ke perusahaan pembangkit listrik skala sedang seperti yang selama ini dilakukannya. “Kami juga akan menggarap sektor-sektor lain, yakni perusahaan kimia skala sedang, pabrik baja, pabrik kertas dan bubur kertas, juga sektor makanan dan minuman (F&B),” kata Sharma.
Salah satu tawaran terbaru Honeywell adalah di jajaran SmartLine pressure transmitter ST800. Transmitter (pemancar) ini bisa bekerja dengan transmitter tekanan absolut, pengukur tekanan, tekanan draft range. Transmitter tekanan pertama Honeywell, tutur Bryan Sim (Regional Sales Manager, South East Asia & Pacific, Field Products, Honeywell Process Solutions), yakni ST3000, diproduksi tahun 1980. “Sudah terbukti selama 25 tahun dan jutaan yang terpasang,” katanya. Sayangnya sejalan dengan waktu, transmitter pintar tersebut kini kurang bersaing dalam hal kinerja, fitur maupun integrasi. “Desainnya tidak cocok untuk dukung teknologi baru,” aku Sim.
Transmitter ST800 ini punya displai grafis dan tidak sensitif terhadap polaritas sehingga meniadakan keharusan mengganti pengkabelan ketika perusahaan menggunakan beberapa kontraktor yang berbeda. Transmitter tekanan ini sudah dilengkapi Smart Connection Suite sehingga diklaim mampu menyajikan integrasi sistem kendali terbaik. Ia bisa diintegrasikan dengan Experion Process Knowledge System (PKS) Honeywell agar operator lapangan yang akan melakukan pemeliharaan tahu kapan loop kontrol aman.
“Housing-nya sama (dengan model-model lama) sehingga tidak perlu ganti suku cadang yang berbeda-beda. Ini bukan hanya ganti modularitas, tetapi juga ada tambahan fitur seperti waktu respons yang lebih baik sehingga proses shutdown bisa dilakukan lebih cepat,” kata Sim tentang produk pengganti ST3000 tersebut. Model ini disebutkan bisa memberikan waktu respons 80ms, atau tercepat saat ini.
“Bisa ubah protokol komunikasi seperlunya, sehingga fleksibel,” tambah Sim. Desain ST800 yang modular memang menjadikan penggantian modul-modul komunikasi, displai digital, dan penggantian hardware atau badan meteran mudah dilakukan. Tak perlu beli unit baru! “Handal, sudah terbukti selama 25 tahun,” tegas Sim sambil mencontohkan Codelco yang menggunakan produk Honeywell untuk proses pemulihan air dan Roche yang memakainya untuk memenuhi persyaratan ketaatan peraturan — keduanya dengan solusi OneWireless.
Tahun depan, tambah Sim, Honeywell akan memberikan tambahan fasilitas lain, yakni suhu dan radar. Sementara yang berfitur analitis dan nirkabel akan disajikan pada tahun 2015.
Di Indonesia, Honeywell mendistribusikan produknya melalui dua mitra: PT Hangnan dan PT Zug.