
SINGAPURA, PCplus – Jumlah UKM (usaha kecil menengah) di tanah air sangat banyak. Menurut data Biro Pusat Statistik tahun 2013, UKM bisa mencapai 70 juta. Angka ini menyajikan potensi bisnis baru bagi IBM. Raksasa yang dulu hanya bermain hardware ini berniat mengajak para pengusaha UKM memanfaatkan infrastruktur cloud IBM SoftLayer.
Ogah karena mahal dan rumit? Ah ternyata tidak juga. Menurut Gunawan Susanto (President Director, PT IBM Indonesia) di sela-sela ajang IBM Xcite 2014 di Singapura tadi sore (13/10/2014), UKM tidak perlu membayar mahal untuk bisa memiliki dan menggunakan teknologi server IBM dan infrastruktur IBM SoftLayer. “Cukup dengan US$ 100 per bulan, sudah dapat server, prosesor, RAM, dan storage di cloud,” tutur Gunawan.
Gunawan mengatakan tahun ini IBM Indonesia sedang berfokus membidik para UKM yang ingin berkembang maju untuk memanfaatkan teknologinya. Secara khusus, yang disasar adalah yang beromzet di bawah US$ 200. Dengan menggunakan SoftLayer (yang antara lain dipakai WhatsApp sebelum ia diakuisisi Facebook), para pengusaha itu tak perlu repot memperkerjakan tenaga IT khusus seperti yang terjadi sekarang. “Gaji orang IT pemula yang misalnya Rp 4 juta itu bisa dialihkan untuk membeli server.”
Gunawan bahkan berambisi untuk menjadikan IBM Indonesia sebagai ikon kesuksesan IBM SoftLayer di kawasan Asia Pasifik. “Saingannya dari sisi populasi adalah negara Tiongkok dan India. Tapi Tiongkok sistemnya tertutup, jadi sebenarnya saingannya tinggl India,” ungkapnya.
Pria yang hobi futsal ini optimis target yang ditetapkannya, yang sayangnya off the record, akan tercapai dalam satu tahun ke depan.