Bidik Linux dan Windows, ESET Remote Administrator Mudahkan Pengelolaan Jaringan

Menurut Yudhi Kukuh (Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia), ESET memiliki solusi bagi pengguna yang menjalankan server Linux. ESET mengklaim bahwa solusinya seratus persen dirancang untuk sistem Linux (100% Native Management Antivirus on Linux).

Hal ini menurut Yudhi akan memberikan kemudahan pada perusahaan yang memiliki infrastruktur beragam. Perusahaan tetap bisa menikmati perlindungan antivirus pada semua sistem operasi, dan melakukan manajemen antivirus pada sistem operasi Linux.

ESET menyatakan bahwa ESET Remote Administrator (ERA) adalah aplikasi untuk mengelola produk ESET di lingkungan jaringan, termasuk workstation, server dan perangkat seluler dari satu lokasi pusat. Dengan menggunakan ESET Remote Administrator Web Console (ERA Web Console), ESET menyatakan bahwa pengguna dapat mengelola tugas, menerapkan kebijakan keamanan, memantau status sistem, dan dengan cepat merespons masalah atau ancaman pada komputer dari jarak jauh.

Menurut ESET, ERA dapat dipasang pada server Windows dan Linux. Produk ini juga mendukung native hypervisor seperti VMware vSphere/ESXi, Microsoft Hyper-V, dan hypervisor host yang biasanya berjalan pada sistem operasi desktop seperti VMware Workstation, VMware Player, atau Oracle VirtualBox.

Dengan begitu, menurut ESET, kemampuan adaptif ERA terhadap berbagai platform akan memudahkan implementasi pada jaringan perusahaan. Ini diklaim akan membuatnya menjadi lebih efektif dan efisien.

ESET menambahkan bahwa apabila sistem komputer perusahaan menggunakan virtualisasi, ESET Remote Administrator sebagai virtual appliance diklaim memudahkan penyebaran ESET  pada beberapa host sekaligus. Ini membuat informasi yang ditampilkan dalam ESET Remote Administrator akan sama seperti di dalam server virtual machine.

Namun, fungsi ERA sebagai sistem manajemen terpusat dan remote management tetap berjalan untuk mengontrol virtual machine dan mengambil berbagai tindakan yang diperlukan melalui konsol berbasis web.

ESET menyatakan bahwa kemudahan penyebaran dari komputer host ke komputer guest dapat terjadi karena adanya peranan OVA, yaitu ekstensi virtualisasi ESET untuk mempermudah implementasi ERA. Menurut ESET, OVA merupakan paket instalasi yang terdiri dari ERA dan Linux yang dibundel.

Apabila dijalankan, OVA akan memasang sistem operasi Linux dan ERA sekaligus. Dengan demikian menurut ESET tim TI perusahaan tidak perlu lagi menginstal Linux dan Era satu per satu secara terpisah yang bisa menghabiskan banyak waktu.

“Stabilitas, daya tahan dan kemampuan proses yang tinggi membuat kenapa Linux disandingkan dengan ERA dalam OVA. Selain itu sebagai open source, Linux bisa digunakan secara bebas tanpa memerlukan lisensi atau royalti yang dibayarkan, sehingga dapat membantu dalam memangkas pengeluaran perusahaan dalam jumlah yang besar. Opsi lain yang bisa menjadi pertimbangan perusahaan adalah keamanan, minimnya celah keamanan dan kerentanan platform Linux mempersempit ruang bagi penjahat siber untuk mengeksploitasi,” ungkap Yudhi lagi.

Exit mobile version