Mengenal Istilah System On a Chip (SoC)
Halo pembaca setia PCplus. Siapa yang masih bingung sama istilah SoC? Nah, nggak usah pegangan, karena kali ini kita bakal bahas secara singkat, apa itu SoC. Siap? Yuk kita mulai.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang -
AXIOO PONGO 960 I9-13900H SSD 512GB RTX 4060
Rp24,999,000.00 Beli Sekarang
Baca Juga: Solusi Perangkat Embedded dari AMD
SoC adalah singkatan dari System on a Chip. Arti sederhananya, sirkuit terintegrasi yang menggabungkan beberapa komponen elektronik dan fungsionalitas ke dalam satu chip. Dalam konteks ponsel cerdas dan perangkat seluler, SOC biasanya mencakup komponen prosesor (CPU), unit pemrosesan grafik (GPU), memori, modul konektivitas (seperti Wi-Fi dan Bluetooth), dan berbagai komponen lain yang diperlukan untuk pengoperasian perangkat. Semua komponen tadi dipaket ke dalam satu chip dan tidak bisa dipisah-pisah. Makanya, jangan heran, kalau komponen dalam SoC itu tidak bisa diupgrade atau ditukar.
Tugas Utama SoC
SoC berfungsi sebagai unit pemrosesan pusat perangkat, menangani tugas yang terkait dengan komputasi, pemrosesan data, dan manajemen sistem. Ini mengintegrasikan berbagai komponen ke dalam satu chip untuk mengoptimalkan kinerja, efisiensi daya, dan pemanfaatan ruang. Dengan menggabungkan beberapa fungsi ke dalam desain yang ringkas, SOC memungkinkan perangkat yang lebih kecil dan lebih hemat daya.
Prosesor dalam SoC seringkali didasarkan pada arsitektur yang dirancang untuk perangkat seluler, seperti arsitektur ARM (Advanced RISC Machines). GPU menangani tugas pemrosesan grafis, memastikan perenderan grafis dan visual yang mulus pada layar perangkat. Komponen memori SoC menyediakan penyimpanan untuk sistem operasi dan data pengguna.
Komponen Lain di SoC
Selain itu, SoC dapat menyertakan perangkat keras khusus lainnya, seperti prosesor sinyal digital (DSP) untuk pemrosesan audio, prosesor sinyal gambar (ISP) untuk tugas terkait kamera, dan modem untuk konektivitas seluler. Komponen-komponen ini dirancang untuk bekerja sama dengan mulus, memungkinkan komunikasi dan pengoperasian yang efisien di dalam perangkat.
Secara keseluruhan, SoC memainkan peran penting dalam kinerja dan fungsionalitas smartphone dan perangkat seluler modern, memungkinkan kemampuan tingkat lanjut sekaligus mengoptimalkan konsumsi daya dan faktor bentuk. Integrasi beberapa komponen ke dalam satu chip telah merevolusi industri seluler, memungkinkan perangkat yang semakin kuat dan kaya fitur.
Nah, itu kira-kira tentang SoC alias System On a Chip. Semoga dengan artikel ini pengetahuan kalian tentang dunia IT makin bertambah ya.