Tersedia eSATA dan koneksi USB 3.0 di mobo ini, tapi tidak dengan FireWire.

Di mobo lain biasanya terdapat 4 slot memori dan 4 slot ekspansi. Tapi di sini cuma tersedia 2 slot memori dan 3 slot ekspansi. Cukupkah?

Untuk membentuk sebuah PC, mini barebone PC ini butuh tambahan memori utama SODIMM DDR3 dan hard disk 2,5˝ SATA. Bagusnya, membuka dan menutup casingnya bisa dilakukan dengan mudah, tanpa bantuan obeng.

Mobo ini unik. Tidak ada keluaran HDMI di pakel belakang, sementara keluaran S/PDIF coaxial tersedia di produk ini. Slot ekspansi yang tersedia juga cuma 3 buah.

ASRock H61M/U3S3 hadir dengan harga yang ringan di kantong: US$83

Menggunakan chipset Intel H61 Express dan form factor micro ATX, seperti sejumlah “temannya”, MSI H61MU-E35..

Menggunakan AMD 890GX + AMD SB850, ia mendukung beragam prosesor AMD AM3 selama Thermal Design Power (TDP)-nya tidak lebih dari 125W.

Asus memberikan 1 slot PCIExpress 2.0 x16, 2 slot PCI, dan menariknya, 1 slot PCI-Express 2.0 x4 yang bisa menampung kartu PCI-Express x16.

Uniknya, selain 1 slot PCI-Express 2.0 x16, ECS juga menyediakan 1 slot Mini PCI-Express yang populer di peranti mobile.

Motherboard H67 Express ini memang menawarkan keluaran untuk displai yang lengkap, termasuk DispayPort.

JW-H67M-USB3 dari J&W menawarkan slot PCI sebanyak 2: cocok buat yang hendak menggunakan 2 kartu PCI.

Winki 3—sistem operasi Linux ala MSI— memungkinkan PC siap untuk berinternet, melihat gambar, dan sejenisnya lebih cepat.

Selain PCI-Express 2.0 x16, motherboard ini memberikan 2 slot PCI-Express 2.0 x1 dan 1 slot PCI. Memang cukup lengkap.

Ia dilengkapi sebuah kacamata 3D anaglyph (red/cyan) yang bisa “memberikan” gambar stereoscopic (3D).

Tidak ada FireWire, indikator akan proses POST (Power-On Self-Test), dan saklar mudah untuk clear CMOS pada panel belakang.