JAKARTA, KAMIS – Inilah cara cerdas memerangi tinta palsu dan sistem infus ala Epson. Produsen Jepang itu menghadirkan printer inkjet – single function dan multifungsi – dengan sistem infus. Resmi dan original. Dan khusus untuk pasar Indonesia!
Di bagian sisi Epson L100 (single-function) dan L200 (multifungsi) tertempel sebuah modul plastik. Jika modul itu dibuka dan diposisikan secara horisontal, kamu akan melihat empat wadah tinta terpasang. Nah ke wadah itulah tinta dari botol harus dituang. Empat botol tinta yang masing-masing berkapasitas 70ml, atau enam kali kapasitas cartridge normal, sudah disiapkan Epson. Konfigurasinya biasa: hitam, cyan, magenta,dan kuning.
“Printer ini didesain khusus untuk pasar Indonesia. Ditujukan 40% untuk kalangan korporat dan SOHO (small office home office) dan 60% untuk pengguna rumahan dan pelajar/mahasiswa. Pendek kata mereka yang perlu printer berbiaya murah dan berkualitas bagus, ” tandas Riswin Li (Product Manager, PT Epson Indonesia) dalam acara peluncuran kedua printer tersebut di Jakarta, yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-10 Epson Indonesia (15/10/2010).
Satu botol tinta, urai Riswin, bisa mencetak 4000 lembar dokumen hitam atau 6500 halaman warna. “Harga per botol di luar pajak US$ 5,5. Waktu beli printer, dapat botol hitam, cyan, magenta dan kuning masing-masing satu, dan dua botol hitam tambahan. Total bisa cetak 12.000 lembar hitam-putih.” Jika diterjemahkan dalam ongkos cetak, L100 cuma menghabiskan Rp 13 untuk mencetak dokumen hitam, atau Rp 23 untuk dokumen warna. Murah ya?
Bagaimana dengan garansi? “Satu tahun atau 15.000 halaman cetak, mana yang tercapai duluan. Namun hanya pihak service center bisa melihat jumlah halaman yang sudah dicetak,” kata Siew Jin Kiat (General Manager, Inkjet & Laser Printer, Business Unit Div., Epson Singapore Pte Ltd). Ia menyarankan pemilik L100/200 untuk setidaknya sebulan sekali melakukan pencetakan agar nozzle tidak tersumbat.
Spesifikasi L100 dan L200 nyaris serupa. Kedua printer yang hitam pekat ini sama-sama menawarkan resolusi cetak 5760×1440 dpi dengan kecepatan cetak 27ppm (dokumen hitam-putih) atau 15ppm (dokumen warna). Juga sama-sama dapat digunakan di lingkungan Windows (XP/Vista/7) dengan koneksi USB 2.0.
Bedanya, L200 dilengkapi fasilitas fotokopi dan scan. Untuk memfotokopi satu halaman dokumen hitam-putih, pada moda draft L200 perlu waktu 11 detik. Jika dokumennya berwarna, waktunya menjadi 38 detik. Untuk scan, L200 menawarkan resolusi 600dpi dengan kecepatan 15 ms/line.
Nah jika tertarik, silakan mencari Epson L100 dan L200 yang diproduksi di Filipina ini di pameran komputer IndoComtech yang berlangsung minggu depan. Epson L100 disebutkan berharga US$ 129, sedangkan L200 dijual US$ 169, keduanya sebelum pajak. Untuk tahap pertama, Epson hanya menyediakan 500 unit.
mahal… tp baguss siy terobosannya, ilegal di indonesia siy biasa gan! tintanya kudu epson jg yaa, gk bs sembarang dnk! buat bisnis ketikan masuk gk harganya?? seharusnya epson berpikir ke araaah situ, palagi mahasiswa, pelajar… ada trade in printer gk dgn ini produk dpameran indocomtech besk… thx..
boleh juga tuh, kalau bisa produksi masal biar harga bisa kayak canon sekitar 800rb sudah dengan infus
@arifin Harga tintanya per botol 50 ribu, isi 70 ml. Murah lah, gak beda jauh ama tinta aspal.
klo beli infusnya aj bisa ga?brp hrgnya?
di sini udah ada blm bro
beradaptasi dan berinovasi dengan kebutuhan pasar..
terima kasih epson..
Wah….terobosan bagus tuh…Asal nyetaknya bisa secepat Canon sih, bisa beralih ke epson neh…..
Epson mantap,…
tp kok 500 unit aja.
kapan tahap keduanya?
Coba g usah pake tinta tambahan untuk isi ulang kan harga printernya lebih murah.
di batam sudah ada blom ya..?
Di Palu (Sulawesi Tengah) Sudah ada Blomm yaaa ???
alias harga mirp2 dikit
Wah inovasinya dah bagus stidaknya EPSON dah berusaha untuk menyesuaikan pasar indo yg suka ma yg aspal dgn menyajikan yg full original sendiri dgn harga relatif kejangkau.
Kek printer dot matrix aja, pita murah harga printer mahal tp klo tinta mahal tp harga printer murah. Klo org2 pen murah smua, suruh aja bokapnya bikin prusahaan printer sendiri.
tq buat epson ^_^
bagus jg tp harganya thu low 129 dolar…………coba kualitas no 1 dan harga cman 600 kebawah pasti hp n canon kebakaran jenggot…….klw bisa pkek tinta biasa bs lumayan jg 80 ribu 1 liter….hahahahhahaha
Wa baru beli di medan gan…
hrganya 1.25
hasilnya memuaskan…
tapi suaranya rada bising waktu narik kertas..
harganya itu resmi menurut pemberitahuan Epson, krn kl ngga toko saya bisa kena cekal, ngga bs jual printer Epson lagi 😀
^^
Bagaimana kalau tinta yang per botol 50 ribu, isi 70 ml itu dipakai untuk me-refill catridge printer merek lain (HP, Canon) gitu compatible nggak ya?
Bagus buat konsumen indonesia , ini bukti nyata anda melayani kami.
tapi kapan mau produksi lebih banyak ?
Wah Mak nyoss temen iku. Mantaps…Nyobak Hunting ah….
berapah harga distributornya?
uda beli di kantor cmn nga bisa buat macintosh
aku dah cb beli ,,,,lumayan tinta asli cm hasil cetak fotonya jauh sm r230 dan lambat banget trus sering paper jam ,,cb klo sekelas r230 ak langsung beli lg ………..
catatan murah cetak hitam Rp 13, cetak warna Rp 23 harus lebih jelas…la harga kertas per lembarnya saja sudah Rp 66
saya pake printer Epson L200, ada masalah nih yang belum w pecahin sendiri warna Biru ko ga keluar ya padahal dah di Clean Head tapi tetep ga bisa keluar
Mungkin ada yang mampet bos Yana. Coba dipaksa print warna biru aja sampai keluar