Putus Hubungan, Asus dengan Garmin
JAKARTA, RABU – Per Januari tahun 2011, Asus akan mengakhiri kontrak hubungan kerjanya dengan Garmin. Sebelumnya, sekitar dua tahun, kedua pihak berkolaborasi dalam mengembangkan ponsel pintar dengan fitur location-based berbasis GPS.
Di Indonesia, ponsel pintar hasil kolaborasi Asus-Garmin sudah dipasarkan belum lama berselang. Mei lalu, di Jakarta Asus menggelar acara peluncuran salah satu ponsel pintar tersebut, yakni Garmin Asus M10. Ponsel tersebut menawarkan fitur navigasi, alias penunjuk jalan atau peta dengan akurasi 15 meter.
Siang ini (27/10/2010) Asus Indonesia bahkan sudah menjadwalkan perkenalan dua ponsel pintar lain kolaborasinya dengan Garmin yang tentu saja mengandalkan fitur navigasi. Kedua ponsel pintar berbasis Android itu adalah A10 & A50.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Sementara ini belum diperoleh detail resmi tentang penyebab putusnya hubungan Asus dengan Garmin tersebut. Juga bagaimana nasib produk yang sudah ada.
Namun laporan dari Digitimes menyatakan bahwa Asus akan kembali membuat handset dengan mereknya sendiri. Asus mengindikasikan bahwa handset mereka akan lebih menitikberatkan pada aspek gaya, bukan pada kepintaran (smart).
Digitimes juga menyebutkan bahwa pengumuman ini bisa juga menguntungkan Garmin. Selama ini perusahaan tersebut – karena kemitraan dengan Asus — harus menahan diri dari kerjasama dengan vendor-vendor lain.
“Di masa depan Garmin tidak akan terlalu terbatas dalam mendistribusikan solusi navigasinya ke vendor-vendor handset lain,” begitu tulis Digitimes.