Lebih pintar siapa? Komputer atau manusia? Mungkin manusia katamu, karena komputer itu dibuat manusia bukan? Tapi bagaimana jika manusia ditandingkan dengan mesin dalam suatu kuis adu kepintaran?
Pertandingan manusia lawan mesin yang baru pertama kali digelar ini baru saja dilangsungkan oleh IBM. Komputasi IBM yang bernama “Watson” (yang didayai oleh server IBM POWER7) beradu kecerdasan di acara kuis terpopuler di AS, Jeopardy! (www.Jeopardy.com), dengan dua kontestannya yang paling terkenal–Ken Jennings dan Brad Rutter. Ken Jennings merupakan pemecah rekor Jeopardy! dengan memenangkan paling banyak permainan (total 74) secara berturut-turut selama 2004-2005 dan sukses mengantongi lebih dari US$2,5 juta. Sedangkan Brad Rutter pernah memecahkan rekor jumlah hadiah terbanyak (total US$3,225,102) yang pernah disabet seorang pemain Jeopardy!.
Disiarkan secara langsung, dua pertandingan unik ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, tepatnya pada 14-16 Februari lalu. Format Jeopardy! menawarkan tantangan tersendiri bagi Watson, sistem komputasi bikinan ilmuwan IBM yang namanya diambil dari nama pendiri perusahaan tersebut, Thomas J. Watson. Petunjuk-petunjuk dalam permainan ini mengharuskan kontestannya mengartikan apa yang tersirat, berbagai ironi, teka-teki, dan petunjuk rumit lainnya.
“Selama empat tahun, tim ilmuwan kami mengembangkan Watson agar siap menghadapi tantangan ini dengan kemampuannya untuk secara cepat mengerti petunjuk yang diberikan dalam Jeopardy!, menganalisa informasi yang dapat diaksesnya, menemukan jawaban yang tepat, dan menjawab pertanyaan dengan penuh keyakinan,” jelas Dr. David Ferrucci, ilmuwan yang memimpin tim riset IBM yang menciptakan Watson.
Jadi, siapa juaranya? Pada akhir pertandingan, Watson-lah yang keluar sebagai pemenang utama dan menggondol US$77,147. Ken Jennings mesti puas di posisi kedua dengan perolehan US$24.000, dan Brad Rutter menggaet US$21,600 sebagai pemenang ketiga. Rutter dan Jennings menyumbangkan 50 persen dari hadiah yang mereka menangkan untuk amal, sedangkan IBM alias Watson menyumbangkan seluruh hadiahnya.
Di samping Jeopardy!, teknologi yang mendukung Watson disebut-sebut dapat pula diadaptasikan untuk mengatasi berbagai masalah dan mendorong perkembangan di banyak bidang. Komputer ini dapat mencari informasi yang tepat dari gunungan data yang ada dan menjawab pertanyaan dengan penuh keyakinan. Pun dapat diterapkan di berbagai bidang, seperti membantu mendiagnosa pasien secara akurat, menyediakan informasi tentang suatu kota untuk para turis, melayani pelanggan via telepon, dan sebagainya.
tetep manusia dong…. waston kan dibuat oleh manusia jga… msaksih mnusia bsa membuat melebihio ciptaan tuhan