Jumat (9/9) ini Indonesia akan kedatagan tayangan baru dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG), yang dikemas dalam nama Kompas TV. Sedikit unik dari program TV lain yang kebanyakan mengandalkan stasiun pemancar terestrial, Kompas TV justru juga hadir di Internet.
“Kita kerjasama bertahap dengan telkom menggunakan jalur satelit mereka. Kalau mau ditonton lewat streaming (internet) juga bisa. Silahkan buka saja alamat live.kompas.com/kompastv atau www.kompas.tv,” jelas Peminpin Redaksi Kompas TV, Taufik H Mihardja.
Sebagai saluran baru pertelevisian Indonesia, Kompas TV memang sedikit unik. Ia bukan cuma stasiun TV tunggal yang memancarkan siarannya dari pusat. Selain hadi di jaringan internet Kompas TV juga bekerjasama dengan stasiun TV lokal yang ada di kota-kota di seluruh Indonesia serta penyedia jalur siaran berbayar macam Telkom Vision, Aora TV, First Media dan CentrinTV. Dengan format demikian Kompas TV memosisikan dirinya bukan sebagai stasiun televisi, tapi lebih ke penyedia layanan (content provider) untuk memperkaya siaran-siaran TV di Indonesia.
“Komposisinya untuk sementara ini 70% dari Kompas TV yang disiarkan dari pusat dan 30% siaran lokal dari daerah masing-masing,” kata Bimo Setiawan (Managing Director Kompas TV). Bimo mengakui ke depannya tidak menutup kemungkinan jika komposisi 70-30 tadi berubah menjadi 50-50 atau lebih tinggi untuk siaran daerah. “Kita berharap konten lokal daerah lebih tinggi, supaya benar-benar bisa diterima oleh masyarakat serta mampu bersaing dengan TV kelas nasional,” tambahnya.
Karena menggunakan sistem kerjasama dengan stasiun-stasiun TV lokal daerah, Kompas TV punya kanal yang berbeda-bedajika ingin dilihat di saluran televisi terestrial. Saat ini ada 9 stasiun TV lokal yang siap menyiarkan siaran Kompas TV mulai hari ini, mereka adalah: KTV (Jabodetabek) di 28 UHF, STV (Bandung) di 34 UHF, BTV (Semarang) di 47 UHF, BCTV (Surabaya) di 40 UHF, ArtTV (Malang) di 32 UHF, DewataTV (Bali) di 23 UHF, MakassarTV (Makassar) di 23 UHF, MosTV (Palembang) di 52 UHF, dan KhatulistiwaTV (Pontianak) di 39 UHF.
Bagaimana dengan komposisi konten? Menurut Bimo konten Kompas TV dibagi dalam 3 kelompok besar yakni News (berita), Inspiring Knowledge (dokumenter), dan Entertaimnet (hiburan). “Masing-masing keompok ini akan mengisi konten Kompas TV dengan besaran 30% News, 30% Inspiring Knowledge, dan 40% Enterteinment,” kata Bimo. Konten serta jadwal program lengkap bisa kamu lihat di www.kompas.tv.