JAKARTA, RABU – Ada berita kurang menyenangkan bagi pemilik tablet PC/slate yang mau mengunduh aplikasi keamanan data gratis yang tersedia di Android Market. Dari tujuh aplikasi anti-malware gratis yang diunduh dan diinstal dari Android Market, hanya satu yang terbukti menyediakan proteksi yang memadai.
Begitu tercantum dalam laporan AV-TEST. Tidak semua solusi antivirus gratis yang ada di Android Market bisa benar-benar melindungi perangkat konsumen, kata AV-TEST.
Kesimpulan itu dicapai AV-TEST setelah menguji tujuh aplikasi freeware, mulai dari Antivirus Free buatan Creative Apps sampai Zoner AntiVirus Free dari Zoner. Dari kelompok ini, solusi Zoner memberikan kinerja terbaik, dengan mendeteksi 8 dari 10 malware ketika instalasi, dan 55 dari 172 selama scan manual.
“Hasil dari fungsionalitas real-time guard cukup mengejutkan,” tulis laporan itu. “Guard seharusnya memperingati pengguna ketika aplikasi jahat diinstal. Ke 10 sampel malware dipilih dengan bantuan sistem analisis AV-TEST, yang menggunakan lebih dari 30 scanner virus untuk mengaliasis file-file APK. Set uji berisi 10 file, yang seringkali diklasifikasikan sebagai malware oleh scanner virus. Karena tingkat deteksinya tinggi, file-file ini bisa dianggap sebagai cukup dikenal dan karenanya terdeteksi oleh scanner virus yang handal. Apakah vendor dari aplikasi sekuriti mobile juga mengenalinya?”
Menurut hasil uji, Antivirus Free by Creative Apps, GuardX Antivirus dan LabMSF Antivirus beta gagal mendeteksi malware saat instalasi. BluePoint AntiVirus Free, Kinetoo Malware Scan dan Privateer Lite masih memberikan peringatan terhadap satu aplikasi jahat. Kalau aplikasi gratisan gagal mendeteksi, produk komersial seperti F-Secure dan Kaspersky mampu mendeteksi semua ancaman dengan mudah.
O ya, laporan ini mengungkap bahwa suite malware gratisan yang paling populer adalah Antivirus Free dari Creative Apps dengan 1.000.000 – 5.000.000 instalasi, tetapi ia tidak menawarkan proteksi yang “handal”. Sebaliknya satu-satunya produk yang terbukti bermanfaat di sini, yakni Zoner AntiVirus Free hanya memiliki 50.000 – 100.000 pengguna.
“Peredaran dari aplikasi sekuriti yang nyaris tak berguna membahayakan mereka yang memercayainya dan menginstal aplikasi dari pasar pihak ketiga tanpa keberuntungan lebih lanjut,” tulis AV-TEST dalam laporannya.
Uji aplikasi ini dilakukan AV-TEST dengan menggunakan Samsung Galaxy Tab dan Google Android 2.2.1 “Froyo” OS. Aplikasi-aplikasi diunduh dan diinstal melalui Android Market, dan harus membuktikan fungsionalitasnya dalam on-demand-scanning dan mendeteksi 10 aplikasi jahat yang cukup terkenal. Set uji scan terdiri dari 83 Android installation packages (APK) dan 89 Dalvik binaries (DEX). Tidak ada file yang usianya lebih dari 5 bulan.
Jika ingin tahu laporan lengkap AV-TEST, silakan kunjungi http://www.av-test.org/fileadmin/pdf/avtest_2011-11_free_android_virus_scanner_english.pdf