Cara Bikin BB Jauh dari Masalah

Paling bete kalau Blackberry (BB) sudah mulai terasa lelet, sering hang, dan baterenya boros. Dalam sehari kita bisa sampai berkali-kali mesti restart.

Padahal sekali restart butuh waktu yang nggak sebentar. Minimal 4 menit akan terbuang percuma hanya untuk nunggu BB restart. Apalagi seri-seri lawas. Lebih parah lagi. Kalau sudah begitu, biasanya solusi yang dilakukan adalah menghapus semua data dengan wipe, upgrade OS atau buat yang tajir, ganti BB baru. Padahal tidak lama setelah itu, Blackberry akan kembali lelet seperti sebelumnya. Kalau kamu mengalami ini, solusinya, bisa mengoptimalkan ponsel dengan sistem operasi hybrid Blackberry.

Sebagai gambaran, sistem operasi Blackberry terdiri atas banyak modul. Nah, versi hybrid dari sistem operasi ini merupakan gabungan modul-modul dari berbagai versi sistem operasi. Misalnya nih, di OS versi X browsingnya cepat, tapi memorinya boros, di OS versi Y memorinya hemat tapi browsingnya lambat, nah untuk mendapatkan hasil terbaik, modul-modul kedua OS tersebut digabung, supaya browsingnya cepat dan memorinya hemat.

Setiap versi sistem operasi Blackberry, terdiri atas dua bagian penting, bagian pertama adalah firmware (disebut juga file radio). Firmware ini cuma berupa satu file. Dan bagian kedua adalah file module Java (.cod), ada banyak modul (banyak file .cod) dalam sebuah paket OS.

Isi file firmware adalah yang paling penting. Di situlah JVM (Java Virtual Machine) dan segala driver hardware, termasuk driver GSM, driver kamera, dan sejenisnya. Di OS 6 ke atas, komponen terpenting browser, rendering engine, juga berada di firmware. Firmware ini ditulis dalam bahasa C, dan dikompilasi untuk prosesor ARM. Beberapa komponen yang membutuhkan kecepatan tinggi juga ditulis dalam C. Saat ini belum ada yang bisa memodifikasi file firmware ini, karena file ini ditanda-tangani secara digital oleh RIM. Yang dilakukan oleh para pembuat Hybrid adalah memakai firmware versi sebelumnya atau sesudahnya. Mereka tidak memodifikasi file ini.

Bagian yang disusun oleh para pembuat hybrid adalah file-file/modul .cod. File dari berbagai OS bisa dicampur menjadi satu, dan inilah yang disebarkan. Klaim dari para pembuat hybrid biasanya adalah pemakaian memori lebih sedikit, lebih stabil, dan batere akan tahan lebih lama. Kadang ada juga klaim kamera akan lebih baik gambarnya.

Yang membuat sistem operasi hybrid terasa lebih bagus, para hybrider (pembuat OS hybrid) melakukan shrinking. Di sini mereka menghapus modul yang tidak perlu. Dengan shrinking, ruang kosong memori jadi lebih banyak, lalu biasanya program-program yang tidak berguna juga dihapus. Inilah yang membuat BB jadi terasa lebih cepat.

Untuk mengoptimalkan Blackberry dengan sistem operasi hybrid, tentu kamu tidak bisa mengunduhnya dari situs resmi RIM. Pasalnya, teknik ini memang bukan dirilis RIM. Tapi hasil modifikasi para tukang oprek sistem operasi Blackberry. Jadi kamu harus mengunduhnya dari forum-forum BlackBerry seperti Bzone di http://forum.bzone.us/Forum-Hybrid-BlackBerry-OS atau Berryindo di http://www.berryindo.com/forum/forum/hybrid-blackberry-os.

Dari situs tersebut, kamu bisa mengunduh sistem operasi hybrid yang sesuai dengan seri Blackberry. Kalau sudah mengunduh sistem operasi hybrid, kamu bisa langsung menginstalnya dengan cara begini:

1. Unduh sistem operasi Blackberry resmi dari situs http://id.blackberry.com/support/downloads/download_sites.jsp.

2. Install sistem operasi tersebut ke PC/Laptop kamu. Kalau ada versi lain sistem operasi Blackberry di komputer, uninstal dan sisakan satu saja yang terbaru.