Jakarta, PCplus – Ujian berat kembali akan dihadapi Android di 2014 mendatang. Sebab, menurut laporan terbaru dari Kaspersky, sekitar 97,5% serangan yang terjadi pada platform mobile menyasar sistem operasi Android.
Laporan ini didasarkan penemuan oelh produk-produk Kaspersky Lab yang mendeteksi 500.284.715 serangan pada kuartal ketiga tahun ini. Sepuluh negara diketahui menjadi biang keladi dari penyebaran malware tadi dengan Amerika, Rusia dan Jerman sebagai 3 yang tertinggi.
Banyaknya serangan pada kuartal ini disinyalir terjadi karena pembuat program jahat mulai beralih dan mengkhususkan diri menulis malware untuk platform mobile. Bahkan pada Juni lampau para ahli keamanan menemukan Trojan Svpeng yang merupakan malware khusus pencuri rekening bank langsung dari smartphone.
“Tidak seperti malware lain yang sejenis (ZitMo, SitMo), Spveng memungkinkan para pelaku mencuri uang setelah menginfeksi satu perangkat saja, smartphone korbannya. Malware memeriksa saldo rekening korban melalui layanan mobile banking, yang lalu menerima penawaran untuk melakukan top up rekening mobile korban, dan mentransfer uang dari rekening bank korban ke rekening mobile pelaku. Para pelaku mampu mengirim uang ini ke dompet digital mereka dan mencairkan uang tersebut. Trojan seperti ini bisa dengan mudah meraup ribuan dollar uang korban,” jelas Kaspersky melalui rilis yang dikirim ke PCplus.
Pada kuartal 3 ini juga riset keamanan Kaspersky Lab menganalisis kegiatan mata-mata cyber yang khusus menyasar think tank Korea Selatan. Kegiatan mata-mata ini, dikenal dengan nama Kimsuky, sangat terbatas dan sangat tertarget. Berdasarkan analisis teknis, para pelaku sangat tertarik dengan organisasi yang ada di Korea Selatan dan dua kelompok tertentu di China. Petunjuk yang didapat Kaspersky Lab menunjukkan bahwa para pelaku berasal dari Korea Utara.