Mata Silindris Gara-gara Gadget
JAKARTA, PCplus – Kamu yang tak bisa lepas dari gadget, berhati-hatilah. Menatap layarnya nyaris nonstop bisa membuat mata kamu terganggu.
Rekomendasi Produk PCplus
-
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang -
Telkomsel Orbit Pro Modem WiFi 4G High Speed
Rp1,129,000.00 Beli Sekarang
Paling sering sih, mata kamu jadi merah, berair. Mata capek, terasa berat, bawaannya ngantuk melulu. Kamu juga bisa merasakan sakit kepala yang luar biasa, sampai menjalar ke tengkuk seperti kalau kolesterol atau tekanan darahmu tinggi.
“Mata berair adalah gejala awal dari kelelahan mata. Kadang-kadang timbul ukuran silindris terkait dengan aktivitas di depan gadget,” tutur dr. Ikhsan Revino SpM (Penanggung Jawab klinik spesialis mata SMEC Jakarta dalam talk show “Pengaruh Gaya Hidup Modern terhadap Kesehatan Mata” di Jakarta (16/10/2014).
Apa sih mata lelah itu? Mata lelah yang dalam bahasa medisnya adalah asthenopia adalah kondisi di mana pupil mata lambat bereaksi terhadap cahaya. Ini terjadi karena pupil mata telah terpapar cahaya secara berlebihan (gara-gara kamu menatap layar gadget dalam jarak dekat selama berjam-jam). Akibatnya, mata bisa menjadi silindris (astigmat). Jalau sudah silindris, tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dikoreksi dengan kacamata silindris. Begitu jelas dr. Ikhsan.
Jika berlama-lama menatap gadget, kemampuan fokus jarak jauh, tambah dr. D.A.N. Canara Sari SpM dari klinik mata SMEC Jakarta, pun akan terganggu.
Sayangnya kelelahan mata ini seringkali tidak disadari pengguna gadget. “Mereka baru menemui dokter mata setelah matanya mengalami masalah yang lebih serius,” kata dr. Ikhsan. Agar mata tidak lelah, ia menyarankan kamu semua untuk tidak menggunakan gadget secara terus-menerus. “Harus ada jeda, tapi jangan pindah melihat TV karena sama saja. Tapi dengan aktivitas melihat jauh,” sarannya.