Tawarkan Iklan Outdoor dan Mobile, Stickearn Siap Bersaing di Indonesia

Masyarakat Jakarta rata-rata menghabiskan empat ratus jam per tahun di jalanan untuk bepergian dan bekerja. Artinya, rata-rata satu kali perjalanan di Jakarta ditempuh dalam waktu dua jam. Terlebih pada hari-hari tertentu, sebanyak 35% orang di Jakarta hanya menghabiskan waktu mereka di jalan.

Meningkatnya jumlah kendaraan dan pesatnya perkembangan teknologi tersebut telah membuka peluang bagi perusahaan, salah satunya Stickearn. Menurut siaran persnya, startup yang mengawali aktivitasnya pada Januari 2017 ini menawarkan solusi jitu untuk media luar ruang. Para pemasar kini dapat mempromosikan brand mereka di mobil para mitra Stickearn.

Stickearn menyatakan bahwa tidak hanya sekedar iklan, para pemasar kini juga dapat memantau secara real time mobilitas dan jarak tempuh iklan tersebut melalui dashboard aplikasi khusus. Dashboard yang sangat detail ini juga dapat menghitung secara akurat seberapa besar impresi yang terbentuk dari pemasangan iklan, sehingga para marketer dapat menerima efek iklan dengan sangat akurat.

“Di tahun pertama, Stickearn telah bekerja sama dengan 31 brand dan ribuan driver telah menjadi mitra Stickearn dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun,” ujar Sugito Alim (Co Founder Stickearn).

Menurut Stickearn, aneka brand yang sudah bekerja sama dengan Stickearn antara lain Andre Valentino, Traveloka, Tokopedia, Shopee, Studio Nine, Maspion, Clash of Clan, Deal Makan, Excelco, Kalbe, Travelio, Puncak Group, dan Brother Printer. Stickearn juga memberikan layanan bagi para pengiklan dalam bentuk konsultasi dan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pihak pengiklan. Stickearn menyatakan bahwa para pengiklan di Stickearn dapat dibantu merancang desain iklan mereka secara gratis sebagai salah satu bentuk layanan Stickearn.

Jika dibandingkan dengan media luar konvensional seperti billboard dan videotron, Stickearn mengklaim bahwa layanan ini jauh lebih murah. Stickearn menyatakan juga bahwa efisiensi biaya investasi melalui car branding juga sangat jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pemasangan iklan pada media cetak dan elektronik.

Stickearn menambahkan bahwa besar kecilnya desain dan jumlah kendaraan yang akan terpasang iklan juga dapat disesuaikan dengan besarnya dana investasi. Selain itu, memasang iklan di mobil dapat memberikan impresi yang lebih besar dibandingkan dengan iklan yang terpasang hanya di satu titik.

Ini ditambah dengan tampilan 360 derajat yang mampu menyalurkan pesan lebih efektif jika dibandingkan iklan panel yang berada di satu sisi mobil saja. Impresi yang dapat diperoleh dari iklan bergerak ini mencapai 30.000 – 80.000 tergantung seberapa jauh dan ke mana kendaraan tersebut berjalan.

Menurut Stickearn, pihaknya telah melakukan kerja sama eksklusif dengan Grab melalui top performing drivers sejak enam bulan yang lalu. Tingkat mobilitas pengemudi Grab yang diklaim menghasilkan pengaruh dan kolaborasi yang baik antara pengiklan dan mitra Stickearn.

“Tidak hanya pemasangan iklan di body luar mobil, Stickearn juga memberikan pengiklan ruang yang lebih besar lagi melalui brosur-brosur yang dapat diletakkan di dalam mobil, sehingga para penumpang dapat mendapatkan informasi yang lebih mendetail dari pengiklan,” tambah Sugito.

Stickearn menyatakan bahwa kehadiran layanannya ini tidak hanya menjadi angin segar bagi para pengiklan, namun juga dapat memberikan pendapatan tambahan bagi pemilik mobil. Menurut Stickearn makin besar iklan yang terpasang, akan kian besar komisi yang diperoleh. Pembagian komisi dihitung berdasarkan jarak tempuh dan kesepakan berapa maksimal kilometer yang dapat ditempuh oleh pemilik mobil.

Stickearn menyatakan telah ada di tiga belas kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Malang, Padang, Medan, Bali dan Batam. Stickearn menyatakan akan merambah kota-kota lainnya di Indonesia pada akhir tahun 2017. Stickearn juga menargetkan akan makin banyak lagi brand yang berinvestasi via car branding ini.

Exit mobile version