Oracle: Pada 2025, Pengembangan dan Pengujian Aplikasi Akan Dilakukan di Cloud
Jakarta, PCplus. Mark Hurd (CEO Oracle) belum lama ini memaparkan prediksinya tentang cloud dan masa depan bisnis.
Menurut Oracle, Hurd memprediksikan bahwa di tahun 2025, antara lain akan ada:
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
Advan Soulmate | Intel Celeron N4020 | 4GB RAM 128GB eMMC| 14″
Original price was: Rp3,999,000.00.Rp2,299,000.00Current price is: Rp2,299,000.00. Beli Sekarang -
Sale!
Axioo Pongo 725 | i7-12650H 16GB 512GB RTX2050 4GB WINDOWS 11
Original price was: Rp13,999,000.00.Rp10,899,000.00Current price is: Rp10,899,000.00. Beli Sekarang -
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Original price was: Rp17,299,000.00.Rp16,999,000.00Current price is: Rp16,999,000.00. Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang
* pengembangan dan pengujian aplikasi akan dilakukan 100 persen di cloud.
* sebanyak 80 persen aplikasi produksi akan berada di cloud.
* sebanyak 80 persen anggaran TI akan dihabiskan untuk layanan cloud.
* sebanyak 80 persen anggaran TI akan dihabiskan untuk inovasi bisnis, dan hanya sebanyak 20 persen untuk pemeliharaan sistem.
* semua data enterprise akan disimpan di cloud.
* enterprise cloud akan menjadi tempat yang paling aman untuk pemrosesan TI.
Hurd menyatakan bahwa mendorong keberhasilan strategi cloud Oracle untuk membangun aplikasi, platform, dan infrastruktur akan memungkinkan pelanggan berpindah ke cloud atau mulai menggunakan cloud.
Ia menyoroti perluasan Oracle Cloud yang cukup signifikan, bahwa dalam lima tahun terakhir, Oracle merilis lebih dari 3.500 layanan SaaS dan lebih dari 125 layanan PaaS. Hal ini diklaim menjadikan Oracle sebagai cloud provider paling lengkap.