JAKARTA, SELASA – Lima bulan sudah berlalu sejak tsunami dan gempa bumi skala 9 melanda Jepang. Namun seperti kata pepatah, selalu ada berkah di balik suatu bencana, dari peristiwa itu munculah sebuah produk baru, yakni baterai.
Adalah Sony yang menelurkan baterai berbobot 90 kg itu. ESP-2000 itu menawarkan daya 2,4kWh yang cukup untuk mendayai kebutuhan listrik perusahaan dan kantor-kantor pemerintah selama beberapa jam jika terjadi bencana alam atau pemadaman listrik. Disebutkan juga, baterai itu dapat mendukung beban maksimal 1000VA dan dapat diisi ulang sampai 95 persen dalam waktu dua jam – tidak jelek mengingat kapasitasnya.
Sony juga menawarkan baterai olivine-type lithium-ion iron phosphate batteries, yang diklaimnya mampu bertahan 10 tahun. Dengan hargaf ¥2 juta (US$ 25.700), baterai ini jelas bukan ditujukan pada pengguna rumahan. Namun bagi perusahaan, harga itu mungkin layak dibayarkan demi pasokan listrik yang tak terganggu.