Edifier, Speaker Cina yang Siap Mendunia

edifierJAKARTA, SENIN – Ada yang tahu merek speaker Edifier? Merek asal Cina ini sudah masuk di tanah air sejak beberapa tahun lalu, tapi ia memang belum sepopuler Altec Lansing atau Logitech.

“Kami memang merek baru, mulai berdiri 8 tahun lalu,” cerita Anthony Wilkinson (Managing Director, Edifier International Limited) yang 11 tahun lalu bekerja di Altec Lansing. Pada acara peluncuran produk baru di Jakarta akhir pekan lalu (31/5/2013), Wilkinson menuturkan, awalnya perusahaan yang hanya berfokus di audio ini tidak memiliki arahan untuk berkiprah secara internasional. Karena itulah namanya kurang berkibar di dunia internasional.

Namun sejak berdiri tahun 1996, Edifier selalu melakukan semuanya sendiri (in-house). Ini dimulai dari desain industrial, R&D, desain produk, tooling & plastic injection, produksi PCB (printed circuit board), desain dan merakit, merakit kotak kayu, mencetak silk screen, mendesain dan merakit transducer (speaker), sampai merakit tahap akhir, dan aktivitas pemasaran dan penjualan ke seluruh dunia.

Untuk desain industrial, pemain yang memimpin pasar audio di Cina ini, melakukannya di Guangzhou (Cina), sedangkan desain produk strategis di Beijing (Cina) dan Vancouver (Canada). Proses manufakturing-nya dilakukan di dua kota di Cina (Dongguan & Beijing).  Saat ini, cerita Wilkinson, setiap tahunnya Edifier memproduksi dan mendistribusikan 8 juta perangkat audio. “Pada fasa kedua, kami akan menggandakan kapasitas,” katanya.

Ambisi Edifier yang bermarkas di Beijing, Cina memang besar. “Kami mau menjadi merek ternama dalam kurun delapan tahun mendatang,” tegas Wilkinson. Agar ambisinya terwujud dengan cepat,  Edifier telah mengakuisisi dua perusahaan audio, yakni STAX (Jepang) dan AAD (American Accoustic Development). “Kami tidak ingin menjadi perusahaan multimedia tapi perusahaan audio yang hebat, terhormat, papan atas,” tandas Wilkinson. “Filosofi kami adalah desain, audio, dan evolusi,” tambahnya.

Exit mobile version