Bahaya Mengintip di balik Charger USB Murah
JAKARTA, PCplus – Kamu yang pakai charger USB murah, berhati-hatilah. Di Australia, sebuah USB charger yang rusak telah menyebabkan kematian.
Australia ‘s Fair Trading Commisioneer, Red Stowe, telah mengeluarkan peringatan bagi konsumen tentang potensi bahaya penggunaan perangkat pengisi daya USB yang non-compliant atau unapproved.Perangkat seperti ini umumnya dijajakan di situs-situs diskon, eBay, juga toko-toko setempat.
Stowe mengatakan, para penyidik Fair Trading baru-baru ini menyita setumpuk USB charger, travel adapter dan power board non-compliant dan unapproved dari sebuah toko asesori ponsel cerdas di kawasan Campsie. Pemilik tokonya sendiri bisa dikenakan tuntutan hukum, dengan denda maksimal bagi perorangan sebesar AS$ 87.500 dan/atau hukuman penjara dua tahun. Sementara denda untuk perusahaan lebih tinggi, yakni AS$ 875.000.
Menurut Stowe, perangkat unapproved tidak memenuhi standar keselamatan Australia dan seringkali terbuat dari plastik dan bahan insulator yang murah. Perangkat-perangkat yang ditemukan Fair Trading tidak memiliki insulasi pada pin-pin nya atau tanda persetujuan (approval) apa pun. “Perangkat-perangkat ini bisa menyebabkan kebakaran atau sengatan listrik,” katanya.
Ini bukan kali pertama kita mendengar kecelakaan seperti ini. Juli tahun lalu, seorang perempuan berusia 23 tahun dari Tiongkok yang bekerja sebagai pramugari di China Southern Airlines kesetrum saat menjawab panggilan telepon di iPhone 5-nya yang sedang di-charge. Laporan-laporan saat itu mengatakan, dia menggunakan charger pihak ketiga dan bukan OEM yang mendapat persetujuan dari Apple.