Tahun 2045, Robot Kerjakan Tugas Manusia

robotJAKARTA, PCplus – Tiga puluh tahun mendatang, manusia tidak lagi mengerjakan tugas-tugas berat. Tugas itu akan akan diambil alih oleh miliaran robot. Manusia – yang diperkirakan berjumlah miliaran – akan bekerja mengembangkan software untuk robot. Industri TI akan menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan yang mengembangkan program bagi robot seperti yang sekarang mereka lakukan yaitu dengan mengembangkan aplikasi bagi pengguna untuk dapat diunduh dan instal.

Begitu diprediksikan Kaspersky Lab. Lebih jauh lagi Kaspersky Lab mengatakan, batas manusia dan robot akan menjadi kabur. Organ buatan yang dikontrol secara elektronik dan prostesis akan menjadi prosedur bedah rutin. Nanorobot akan melakukan perjalanan jauh masuk ke dalam tubuh untuk memberikan obat ke sel-sel yang sakit atau melakukan micro surgery. Sensor yang dipasang khusus akan memantau kesehatan masyarakat dan mengirimkan temuan mereka ke dalam penyimpanan berbasis cloud yang dapat diakses oleh dokter setempat. Semua ini seharusnya mengarah pada peningkatan yang cukup tinggi dalam harapan hidup.

Kaspersky Lab juga mengatakan, manusia akan tinggal di rumah pintar. Software akan mengurus konsumsi dan pengisian ulang dari energi, air, makanan dan keperluan lainnya di rumah tersebut. Manusia cuma perlu memastikan ada cukup uang di rekening bank untuk membayar tagihan.

Pada tahun 2045, PC hanyalah sebuah barang pajangan di museum. Ia tak lagi dipakai. Akan ada banyak varian perangkat pintar yang mengambil alih fungsi PC. Analisis keuangan misalnya, akan dilakukan oleh server yang dikendalikan oleh organisasi yang bersangkutan dengan menggunakan dokumen elektronik, bukan oleh akuntan pada komputer pribadi.

Dunia robot ini belum tentu didukung semua orang. Mungkin ada yang menentangnya. Oposisi terhadap perkembangan IT akan menghindar dari menggunakan sistem cerdas, peralatan cerdas bahkan robot untuk jenis pekerjaan tertentu, dan tidak akan lagi memiliki identitas digital.

“Tapi seperti apa pun dunia kita akan terlihat dalam 30 tahun mendatang, kita juga harus mulai meningkatkan tingkat kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan mulai dari sekarang,” kata Alexander Gostev (Chief Security Expert di Kaspersky Lab). Namun ia mengingatkan, teknologi hanyalah alat.”Sepenuhnya terserah kita apakah kita menggunakannya untuk kebaikan atau untuk kejahatan,”tambahnya.

Exit mobile version